Kembali

616 71 1
                                    

"Mihh..mih..boleh ya ? Ya ? Boleh ikut ya ya ?"
Bujuk Christy kepada Aya yang tengah bersiap untuk pergi bersama Cindy. Anak itu ingin ikut pergi namun mami nya melarang nya karena ini masih dalam pandemi Covid-19 menjadikan Aya was was untuk mengajak serta Christy.

"Ngak bisa dek, kamu masih kecil ngak boleh pergi jauh jauh. Dirumah aja ya ? Ada ka Chika dan papa bentar lagi pulang"
Aya mencoba menasehati anaknya yang sekarang menjadi lengket dengannya.

"Ahhh...mau ikut mamih. Ka Chika pasti juga pergi main dan aku juga ngak boleh ikut. Lagian kan aku udah gede mih, udah bukan anak kecil lagi. Papa pulangnya juga sorean jadi masih lama. Kalau ke rumah mama Anin aku ngak mau di ceramahin ka ci Shani lagi. Ayok lah mii...aku boleh ikut ya ?. Kity janji ngak akan ganggu mami sama tante Cindy disana kok, janji"
Christy masih mencoba membujuk Aya.

"Ngak dek, mamih kesana juga kerja bukan cuman liburan. Nanti dede disana bosen nungguin mamih kerja. Lebih enak juga di rumah, dek"

"Aaa..aaa...mamih"

Christy menarik narik baju Aya saat Aya akan beranjak keluar kamar.

"Mba..."

"Iya bu"

"Ibu mau pergi ke bandung pulang nya sore atau ngak malam ya ? Nanti tanyain anak anak kalau mau masak, biar mereka mau makan"
Perintah Aya kepada asisten rumah.

"Kity ngak mau makan!!"
Potong Christy cepat.

"Mulai deh. Ngak boleh gitu ah. Mamih kan cuman sebentar doang, ngak lama"

"Yaa tapi aku mau ikut!!"

"Anak kecil ngak boleh ikut kesana, iya kan ya mba Ita ?"

"Iya non, masih bahaya di luar tuh"
Ujar mba Ita.

Christy memberengut.

"Jangan ngambek. Nanti mamih beliin dede Cimory yogurt kesukaan dede, ya ?"

"Ngak mau, aku maunya ikut titik!!"

Saat masih membujuk Christy agar tidak ikut, tiba tiba handphone Aya berbunyi dan muncul nama Cindy disana.

"Nieh..Tante Cindy pasti udah sampe"
Ujar Aya. Dia lantas mengangkat telfon dari Cindy.

Christy terus membuntuti Aya kemanamun Aya melangkah sembari terus memegang ujung baju yang Aya kenakan.

"Hallo, gimana Cindy?"

"Ka..Kity nya di taruh di rumahku aja ka. Jinan free jadi bisa jagain anak anak"
Ujar Cindy dari seberang telfon.

"Dek, mau ngak nunggu mamihnya di rumah tente Cindy? Ada ka Zee, ka ipi loh"
Tanya Aya.

"Tapi aku maunya ikut mamih"
Jawab Christy dengan suara lirih.

"Dia susah di bujuk Cin, aku aja bingung gimana bisa pisah dari ni anak"

Cindy terdengar terkekeh.

"Kenapa Kity jadi lengket banget ?"

"Semenjak pandemi ini anak nempel mulu. Bapaknya aja sampe heran. Jadi nya gimana? Kan kita mau berdua aja"

"Rayu aja lagi, kalau ngak ajak kesini aja sekalian kita jalannya dari sini, gimana ?"

"Oh oke..tunggu ya ? Ini aku otw"

"Oke"

Aya mematikan panggilan dari Cindy. Dia lekas berjalan ke arah kamar Chika untuk berpamitan dan Christy tentu mengikutinya.

"Ka!! Chika!! Chik!!"

"Iya mamih!!"

Saat mendengar jawaban dari sang anak yang berada di kamarnya, Aya lekas masuk ke kamar anak sulungnya itu.

Cerita Keluarga MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang