Pembuka

2.6K 163 1
                                    

...
Menjadi cucu sulung di dua keluarga membuat Syafa menjadi bahan perbincangan keluarga karena diusianya yang 28 tahun belum menikah, dan sibuk dengan dunia kerja sebagai polisi.

Apalagi melihat adik-adiknya sudah memiliki keluarga kecil yang lengkap, membuatnya lebih memilih tinggal dengan rekan kerjanya atau bisa dibilang tinggal dengan juniornya.

Bukan hal yang mudah melupakan sesuatu yang membuatmu merasa sangat dikecewakan dan sakit hati karena ditinggal menikah oleh lelaki yang dipercayai bisa menunggunya sampai waktu itu tiba. Dan Syafa sendiri enggan untuk membuka hati pada orang yang baru.

"Percaya deh sama Aku, kali ini nggak bakal gagal. Kamu ketemu sama dia dulu, mungkin cocok" Syafa menghembuskan nafasnya mendengar hal yang sama dari Syifa, adik kembarnya.

"Iya, Aku bakal ketemu. Tapi maaf kalau Aku nggak cocok dari pertemuan pertama, Aku ngga bisa terusin" ucap Syafa tegas pada kembarannya yang masih sementara hamil anak kedua.

"Lagian kamu ini kenapa Mba? Dia itu udah nikah udah punya anak bahkan sekarang mereka lagi bahagia-bahagianya. Move on mbak.. nggak semua laki-laki se brengsek dia" Syifa berkata dengan kasarnya, Syafa  hanya diam tidak menanggapi perkataan Syifa.

"Aku sibuk hari ini, jangan buat Aku tambah kepikiran dek. Aku capek mikirin kerjaan yang nggak ada habisnya" Syafa memejamkan matanya, lelah fisik dan batin yang dirasakannya apalagi Syifa yang mengungkit masa lalunya.

"Aku balik dulu, Mba Syafa jangan lupa jaga kesehatan. Mampir kerumah ponakanmu kangen sama kamu" Syifa mencium pipi kanan saudaranya, sudah menjadi kebiasaan keluarga mereka.
...
Launching diawal tahun dan awal bulan 🤗

Sisihkan waktu untuk vote dan komentar ya guys, bagaimana dengan cerita ini? Suka??

Vote 75 dan komentar 25 lansung Up *gk boleh spam komentar 🙏

Khitbah dan Siaga (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang