Hari ini tepat satu bulan Caca dan Yuta tinggal di negara Jepang, namun urusan pekerjaan Yuta disini belum juga selesai dan ia masih tetap lembur untuk pekerjaan nya namun yang membedakan seminggu belakangan ini ia bekerja di rumahnya, ke kantor hanya untuk mengawasi karyawan dan menandatangani berkas yang perlu ia tanda tangani
Pagi ini seperti biasa Caca menyiapkan sarapan untuk tuan muda namun si tuan muda Nakamoto Yuta itu masih asik bergelut dengan selimut serta bantal dan guling yang membuat nya nyaman, setelah mempersiapkan makanan Caca langsung naik ke lantai dua untuk membangunkan Yuta
Caca memencet hidung Yuta "bangun" ucapnya dengan nada gemas
"apaan sih" ucap Yuta yang menyingkirkan tangan Caca "kalo gue kehabisan nafas gimana? Lo jadi janda mau?" ucapnya yang kini sudah mengambil posisi duduk
"sebelum mati aku kasih nafas buatan" jawab Caca santai lalu beranjak dari hadapan Yuta, namun Yuta mencekal tangan Caca "ayo kasih gue nafas buatan" ucap nya sambil menaikan sebelah alisnya
"mau?" tanya Caca kepada Yuta dan Yuta mengangguk dengan semangat
"merem dulu gak boleh liat" pintanya dan Yuta nengikuti permintaan Caca
"bangun tidur aja masih belekan kamu tetep ganteng kak, heran aku" gumam Caca pelan
"ko lama" ucap Yuta yang masih memejamkan matanya "ko ngegas" balas Caca yang masih asik memandangi wajah Yuta
Caca memencet kembali hidung Yuta "mandi dulu" ucap nya yang langsung kabur dari hadapan Yuta lalu dengan cepat tangan Caca dicekal oleh Yuta
"nga--ngapain?" tanya Caca saat Yuta mendekatkan badannya dengan dirinya, Yuta tersenyum jahil melihat raut wajah Caca yang panik sekaligus takut
Cup
Yuta mengecup bibir Caca agak lama "hadiah morning kiss dari calon daddy" ucap nya yang membelai lembut pipi Caca
"kemajuan" ucap Caca yang membuat Yuta mengkerutkan kening nya "maksudnya?"
"semenjak jadi suami kenapa makin sweet sih, pas pacaran aja dingin banget" ucap Caca
"nanti kelepasan" ucapnya santai lalu pergi dari hadapan Caca
"heh mulutnya minta banget disumpal" teriak Caca saat Yuta menutup kamar mandinya
Setelah Yuta pergi untuk mandi, Caca merapihkan kasurnya dan menyiapkan baju kantor nya untuk Yuta
"ke kantor?" tanya Caca saat Yuta keluar dari kamar mandinya
"iya cuma bentar ko jam satu nanti gue balik" ucapnya yang memakai kaos sebelum memakai kemeja
"aku tunggu di bawah" ucap Caca yang langsung pergi dari kamar nya
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Yuta turun untuk menghampiri Caca yang sudah menunggu di meja makan
"kak boleh minta sesuatu?" tanya Caca saat ia sedang memandang Yuta yang melahap satu roti dengan selai coklat
"hm" jawab nya singkat
"di Jepang ada rendang gak sih aku pengen banget makan rendang dari semalem" ucap Caca
Uhuk uhuk
"lo ngidam?" tanya nya dengan nada yang terkejut
"engga" jawab Caca singkat
"yakin? Katanya mau rendang dari malem? Yakin gak lagi ngidam?" tanya Yuta dari pertanyaan nya bisa Caca tangkap jika Yuta sangat berharap Caca hamil
Caca mengangguk yakin "aku yakin ko gak lagi ngidam"
"udah lo cek?" tanya Yuta lagi
Caca mengangguk "semalem aku dapet" ucap nya dengan nada rendah
Yuta menghela nafas "gagal dong usaha kita kemarin?" tanya nya kepada Caca dan ia mengangguk untuk menjawab pertanyaan Yuta
Caca mengusap kedua tangan Yuta "belum beruntung"
"gak papa baru nyoba sekali, nanti usaha lagi yah by siapa tau dapet nya double" ucapnya santai dan melanjutkan memakan roti yang tadi sempat tertunda
"double?" tanya Caca yang tidak mengerti, Yuta mengangguk "kembar" jawabnya sambil tersenyum manis
Caca hanya bisa sabar mendengar perkataan Yuta namun dalam hati ia mengamini permintaan nya
Gagal yeh Yut wkwkw
Ramein yah wkwkw
Jangan lupa mampir di lapak aku yang lainnya
See you ❤❤❤
Mon maaap kalo ada typo hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔
Randommenceritakan kerandoman kehidupan Caca dan Yuta sebelum menikah dan sesudah menikah, penasaran? Baca aja yah :) Star: 14 Desember 2020 Finish: 28 April 2021 cover by: Pinterest Semua foto yang terdapat di setiap chapter itu aku dapetin di Pinterest...