kecewa

1K 117 14
                                    

"kantor gak?" tanya Caca kepada Yuta saat keduanya baru membuka mata dengan posisi Yuta memeluk pinggang Caca

Yuta menggeleng "males, lagian kerjaan gue udah hampir selesai"

"mau kiss" ucap Yuta lagi sambil menengadah melihat Caca

Cup

Caca mengecup kening Yuta singkat

"ko di kening" protesnya

Caca diam memandangi Yuta, ia teringat dengan tamu perempuan yang kemarin menghampiri rumahnya dan menanyakan Yuta

"kenapa?" tanya Yuta yang melihat aneh ke arah Caca, ia menggeleng "jangan tinggalin aku" ucap Caca

Yuta mengkerut keningnya "kenapa tiba tiba?" tanya nya, Caca tidak menjawab ia langsung memeluk Yuta dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang Yuta

"heh ko nangis sih Ca" ucapnya saat merasakan baju nya basah saat terkena air mata Caca

"Ca, kenapa?" tanya Yuta lagi, bukan nya menjawab Caca malah tambah nangis kejer

Yuta mengusap punggung Caca dengan lembut "kenapa? Gue ada salah yah? Lo kesel yah gue lembur terus?" ucap Yuta dan Caca hanya diam tidak menjawab pertanyaan itu ia memukul dada Yuta "sakit by dada gue?" tanya nya lembut saat memegang kedua tangan Caca menahan agar tidak memukul nya lagi

"kamu gak akan ninggalin aku kan? Gak akan selingkuh lagi kan" ucapnya sesegukan dengan mata memerah dan hidung memerah

"kenapa nanya gitu sih by" tanya balik Yuta

"tinggal jawab aja kenapa sih" ucapnya dengan nada tinggi

Cup

Kali ini giliran Yuta yang mengecup singkat bibir Caca "Ca gue gak akan ninggalin lo, gue sayang banget sama lo, kenapa masih ragu sama gue? Padahal kita udah nikah loh" ucapnya yang masih setia memgang kedua tangan Caca

"kemarin ada tamu perempuan nanyain kamu, cantik banget, itu siapa?" tanya Caca yang masih sesegukan

Yuta mengkerutkan kening nya "siapa?" tanya nya, Caca hanya menggeleng tidak tahu "katanya kamu kenal" ucapnya lagi

Yuta berfikir sebentar mengingat teman perempuan nya yang tinggal di Jepang "Aneta?" tanya nya dan Caca menggeleng "terus siapa?" tanya nya lagi

"gak tau ih" ucapnya dengan nada tinggi, Yuta mengehela nafas "ya udah jangan dipikirin yah, itu bukan siapa siapa, lo percaya kan sama gue?" tanya nya

"jangan tinggalin aku, jangan selingkuh" pintanya dan Yuta mengangguk "iya by gak akan udah ah jangan pikirin yang lain lain" ucapnya yang kembali memeluk Caca

"minggir aku mau mandi" ucap Caca sambil melepaskan pelukan Yuta "bareng yah" ucapnya dengan nada jahil

Caca menggeplak pipi Yuta dan langsung kabur dari hadapan nya

Setelah mandi dan membuatkan sarapan serta sarapan bareng dengan Yuta, Caca kembali merebahkan diri di sofa sambil menonton televisi sampai siang dan Yuta pergi ke ruangan kerjanya entah untuk kerja atau menenangkan diri

"kenapa?" tanya Yuta saat ia melihat Caca menongolkan kepalanya

"ganggu gak?" tanya Caca yang sekarang sudah berdiri diambang pintu

Yuta tersenyum gemas melihat ekspresi istrinya "sini by" ucapnya dan Caca langsung masuk dan duduk dihadapan nya

"keluar yu aku bosen" pintanya

"sore aja yah aku selesein ini dulu" ucapnya

Caca medengus sebal "kerja terus, gak bosen?" tanya nya

"gue kan kerja buat lo juga" ucapnya

"ya udah aku keluar sendiri" tantang nya

"berani?" tanya Yuta yang meremehkan Caca

Tak lama dari itu handphone Yuta berdering sebelum menjawab ia memandangi Caca begitupun sebaliknya nomor yang tidak ada namanya

Yuta langsung menjauhi Caca untuk mengangkat panggilan tersebut

"halo"

....

"oke gue kesana"

...

"hm"

Caca memicingkan curiga ke arah Yuta saat Yuta tersenyum bahagia menerima panggilan tersebut

"gue keluar sebentar lo gak papa kan gue tinggal?" tanya nya saat menghampiri Caca

"tadi siapa?" tanya Caca, Yuta tersenyum sambil mengusap kepala Caca lembut "temen" jawabnya singkat

"katannya sore mau nemenin aku keluar" ucap Caca dengan nada sedih

"sore gue balik, lo siap siap aja dulu nanti gue jemput dan kita langsung keluar" ucapnya yang mengecup kening Caca

"janji" ucapnya

"iya gue janji, gue pamit yah" ucapnya yang langsung pergi meninggalkan Caca

Selepas Yuta pergi Caca hanya diam, ia hanya duduk sambil menunggu Yuta pulang namun hingga pukul 05.00 Yuta belum juga pulang nomor Yuta tidak aktif dan pesan yang dikirim Caca tidak dibalas Yuta

"ck, kemana sih" gerutunya yang kini sudah siap dengan pakaian lengkap

"macet mungkin yah" ucapnya yang mencoba berfikir positif

Caca melihat jam yang ada dipergelangan tangan nya ini sudah menunjukan pukul 09.00 malam namun Yuta belum juga datang dan Caca ia sudah menahan matanya agar tidak tertidur

Line

Kak Yuta

Aku tidur sebentar nanti bangunin yah kalo kamu udah nyampe aku pengen banget keluar :)

Setelah mengirim pesan singkat tersebut Caca tertidur ia tidak bisa lagi menahan matanya agar tidak tertidur dan untuk pertama kalinya setelah menikah Caca dibuat kecewa dengan perkataan Yuta


















Setelah mengirim pesan singkat tersebut Caca tertidur ia tidak bisa lagi menahan matanya agar tidak tertidur dan untuk pertama kalinya setelah menikah Caca dibuat kecewa dengan perkataan Yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai kangen gak wkwkw
Ramein yah
Jangan lupa mampir di lapak aku yang lainnya
See you ❤❤❤
Mon maaap kalo ada typo ehehe

Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang