Pagi ini Yuta sengaja mengunjungi rumah kekasihnya, membujuk agar memaafkan dirinya, keadaan Yuta pagi ini sangat kacau, mata panda sangat mendominasi karena ia harus bergadang menyelesaikan pekerjaan nya dan memikirkan kekasihnya
Pagi ini jalanan masih sepi ia sengaja datang pukul 05.30 agar bisa cepat sampai di rumah Caca tanpa terjebak macet, sebetulnya Yuta sedikit lelah akibat minggu minggu ini disibukan dengan pekerjaan nya belum lagi dengan persiapan pernikahan nya
Dua puluh menit Yuta sampai di rumah Caca ia langsung memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah kekasihnya
"bun Caca udah bangun?" tanya Yuta kepada beliau yang sedang menyiram tanaman sepagi ini
"loh Yut, pagi banget ke rumah nya, kenapa?" tanya bunda yang menghampiri calon menantunya
"hehehe mau bujuk anak bunda, biasa kemarin kita abis berantem kecil kecilan" jawab Yuta cengegesan
Bunda menghela nafas "gak papa, itu cobaan kecil kalo pasangan kekasih mau nikah" ucap nya sambil menyemangati Yuta
"Yuta izin masuk ke kamar Caca boleh?" tanya Yuta dan bunda mengangguk untuk mengizinkan Yuta masuk
Yuta berjalan naik ke lantai dua, saat sampai didepan pintu kamar Caca, ia diam sebentar ragu untuk mengetuk pintu kamarnya
Yuta membukakan pintu kamar Caca, berjalan menghampiri kekasihnya yang tertidur nyenyak
"kebo banget sih" ucap nya saat mengusap pipi Caca sambil tersenyum, sedangkan Caca tak terusik sedikitpun
"Ca" ucap Yuta lembut sambil tetap mengusap pipinya pelan, namun Caca masih tetap nyaman tertidur
"Ca" ucapnya lagi
"hnngg" usiknya namun matanya masih terpejam
Yuta tersenyum gemas melihat wajah calon istrinya saat tertidur "Ca"
Caca terbangun kaget dan langsung meloncat melihat Yuta berada dikamarnya
Brukk
"aw" ringisnya ia terjatuh akibat kaget melihat Yuta
Yuta buru buru menolong Caca yang terjatuh akibat dirinya "kenapa langsung loncat sih"
"stop" seru Caca saat ia akan menolong dirinya
"Ca, maaf" ucap Yuta yang terus menghampiri Caca yang masih terbalut selimut
"ngapain sih sepagi ini ke rumah" tanya Caca yang melihat jam dinding yang tertera dikamarnya. Pukul 06.00 tepat
"mau minta maaf by" jawab Yuta merengek seperti anak kecil
"maaf, aku kemarin harus sibuk ngurusin pekerjaan" ucap Yuta
Caca menghela nafas tidak tega melihat keadaan Yuta dengan mata pandanya "maafin aku juga yah"
"kamu gak salah, aku yang salah by" ucap Yuta dengan nada merengek
"kita yang salah, masih sama sama egois" final nya dan Yuta langsung memeluk Caca yang masih terbalut selimut
"kak"
"hm"
"keluar dulu yah aku pake celana pendek, malu" ucap Caca saat melepaskan pelukan Yuta
Yuta langsung keluar dari kamar Caca dan menunggu dia di ruang tamu
Hari ini mereka berencana untuk melanjutkan fitting baju yang sempat tertunda, setelah urusan baju selesai mereka berencana memilih souvenir pernikahan untuk tamu undangan
Yuta memejamkan matanya sebentar sambil menunggu Caca mandi dan bersiap siap
Butuh waktu tiga puluh menit untuk Caca bersiap siap dan ia langsung turun menemui Yuta di ruang tamu
Caca tersenyum melihat Yuta yang tertidur dengan posisi duduk, ia tidak tega membangunkan nya, Caca duduk disamping Yuta sambil mengelus tangan nya
"maaf kebangun gara gara aku yah" ucap Caca
"maaf Ca gue ketiduran, lo udah nunggu lama?" tanya Yuta
Caca tidak menjawab langsung pertanyaan Yuta, ia memilih memeluk prianya tak terasa air mata Caca jatuh membasahi kemeja yang Yuta pakai
"lo kenapa Ca, gue ada salah lagi yah?" tanya Yuta yang mencoba melepaskan pelukan nya namun Caca menggelang keras
Entah mengapa melihat Yuta lelah Caca menjadi khawatir dan kasihan, membuat air matanya turun begitu saja
"Ca liat gue" ucap Yuta dingin dan Caca langsung melepaskan pelukan nya
"lo kenapa? Gue ada salah lagi yah?" tanya nya
Caca menggeleng
"terus kenapa?" tanya nya lagi
Caca tetap dian tak menjawab pertanyaan Yuta namun tangisan nya semakin menjadi
"jangan keseringan gak tidur, jangan keseringan skip makan, aku gak mau kamu sakit kak, pasti cape yah lembur terus" ucap nya terbata dan menunduk
Yuta tersenyum melihat kekasihnya, ia gemas dan beruntung memiliki Caca "gemes banget sih lo, nangis gara gara ini, gue sengaja banyakin lembur supaya bisa fokus ngurusin pernikahan kita"
"hari ini fitting nya aku aja, kamu tidur jangan ke kantor lagi, gak papa aku nanti sama bunda kamu, sama bunda ku juga biar mereka sekalian nyobain bajunya, kamu tidur aja gak papa kak, aku gak mau kamu sakit" ucap Caca
"loh tapi kan---
"kak please aku gak mau kamu sakit"
"ya udah gue pulang nya setelah nganterin lo ke butik"
"aku gak pa---
"Ca, janji abis itu gue langsung balik ke rumah buat tidur" finalnya
Cie mau nikah mau sama siapa yut?
Aku? Caca? Dara? Raina? Atau Anet? Wkwkw
Jangan lupa mampir yah di lapak
RASA DALAM KATA'
'RASA|Lee Haechan dan
Book 1 'Random|Nakamoto Yuta'
Sebelum baca ini boleh mampir di book 1 nya yah
See you ❤❤
Mon maap kalo ada typo :)Gas nih doubel up wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔
Randommenceritakan kerandoman kehidupan Caca dan Yuta sebelum menikah dan sesudah menikah, penasaran? Baca aja yah :) Star: 14 Desember 2020 Finish: 28 April 2021 cover by: Pinterest Semua foto yang terdapat di setiap chapter itu aku dapetin di Pinterest...