Note: aku percepat yah kehamilan Caca wkwkw
Line
Komandan galak
Lapor komandan
Read
Jangan di read aja ndan :')Mau di blok lagi?
PLIS JANGAN DI BLOK KOMANDAN, PRAJURIT INGIN MENYAMPAIKAN BERITA!!!
Gak penting gue blok!
Hobi banget ngeblok sih heran :')
Hobi banget ganggu sih heran!
Oh jelas itu hobi ku
Jadi mau ngapain chat gue!
Lapor komandan, hari ini ada kabar bahagia
Apa?
Mau tau?
Iya!
Mau tau aja, apa mau tau bangettttt
Lo mau gue blokir lagi!
Ya jangan dong komandan :')
Jadi apaan?!
Kamu harus bahagia setelah liat ini
Selama masih sama lo gue bahagia aja tuh, meskipun setengah otak lo gak berguna
Jadi gini komandan
Gimana? Seneng gak?
Ca
Iya aku tau kamu pasti terharu dan mau nangis kan, sini pundak aku masih kosong untuk empat bulan kedepan setelah itu pundak aku pasti di monopoli si kembar
Gagal terharu gue!
Ayo pulang, aku mau peluk
Otw by
ReadHari ini usia kandungan Caca menginjak lima bulan, semakin hari kandungan nya semakin membesar bahkan sebelum nya ia tak pernah menyangka jika ia dan Yuta akan memiliki bayi kembar, dokter yang memeriksa Caca sudah mewanti wanti untuk menjaga kandungan nya mengingat jika rahim Caca sempat lemah, namun untungnya Yuta selalu menjaga Caca, ia rela mengorbankan waktu pekerjaan dan waktu tidurnya hanya untuk menjaga Caca dan calon bayinya
Dalam perjalanan menuju rumahnya, bibir Yuta tak lepas dari senyuman nya, dalam hati ia merapalkan kata syukur karena kebahagiaan nya hari ini bahkan tadi ia sempat menangis terharu kebahagiaan nya kini bertambah bukan hanya karena Caca melainkan dua malaikat yang dititipkan tuhan dalam rahim istrinya
Sesampai nya Yuta didepan rumah, ia memarkirkan mobilnya dengan asal. Sebelum masuk Yuta tersenyum ia tak sabar ingin memeluk Caca
"Ngagetin banget sih" ucap Caca saat Yuta melingkarkan tangan nya dan mengecup singkat ceruk leher Caca
"Lagi ngapain?" tanya nya sambil mengusap perut sang istri.
Caca tersenyum "Aku lagi bikin teh manis dingin, duduk gih nanti aku nyusul" ucap nya, Yuta melepaskan tangan nya lalu duduk mengikuti perintah istrinya.
Tak lama dari itu Caca menghampiri Yuta yang sedang duduk di ruang keluarga sambil membawakan dua gelas teh dingin di tangan nya.
"Nih minum dulu, pasti seger" ucap Caca yang memberikan satu gelas teh manis dingin kepada Yuta.
"By" ucap Yuta saat ia telah selesai meminum satu gelas teh manis dingin yang diberikan Caca tadi.
"Jangan dulu nangis, teh aku belum habis sebentar" ucap nya lalu meneguk habis minuman tersebut "Ayo sini sandarin kepala nya di bahu aku selagi masih kosong"
Yuta berdecak lalu memutar bola matanya jengah "Sayang nya daddy, tolong pinternya nurunin daddy yah" ucapnya megusap perut Caca yang sudah membuncit "Eh by dia nendang loh" ucap Yuta lagi saat ia merasakan tendangan dalam perut Caca.
"Tau ko, kerasa sama aku" ucap Caca lalu megusap tangan Yuta yang sedang mengusap perutnya lembut.
"Makasih yah Ca, lo udah berhasil melengkapi hidup gue" ucap Yuta yang menyandarkan kepalanya di bahu Caca.
Caca tersenyum "Makasih udah jadi suami dan ayah yang baik buat dua malaikat kita, makasih selalu sabar dalam situasi apapun, makasih selalu ngalah disaat ego aku semakin tinggi, aku sayang kamu, tolong jangan pergi dari aku kak" ucap Caca yang sedikit menitikan air matanya.
Yuta mengangkat kepalanya dari bahu Caca lalu merapatkan duduknya dengan Caca dan menghilangkan jarak diantara keduanya "gue sayang lo" ucap Yuta yang mengecup kening Caca.
Ayo kasih selamat sama komandan wkwkw
Jangan lupa vote dan komen yah
See you ❤❤❤
Mon maap kalo ada typo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔
Randommenceritakan kerandoman kehidupan Caca dan Yuta sebelum menikah dan sesudah menikah, penasaran? Baca aja yah :) Star: 14 Desember 2020 Finish: 28 April 2021 cover by: Pinterest Semua foto yang terdapat di setiap chapter itu aku dapetin di Pinterest...