suami siaga

898 119 4
                                    

Menginjak kehamilan yang ke tiga bulan Yuta semakin gencar untuk menjaga Caca, sudah dua minggu ini Yuta tidak pergi ke kantor karena ia takut meninggalkan Caca sendiri

Di dua bulan kehamilan Caca ia hampir kehilangan bayi nya jika Yuta tak segera membawa nya ke rumah sakit karena kram diperut nya dan selain itu karena memang rahim Caca yang lemah

Saat ini Caca sedang duduk diatas tempat tidur nya karena Yuta tidak membolehkan nya keluar dan selama 24 jam Yuta selalu menemani Caca ia sengaja memindahkan meja kerjanya ke kamarnya kebetulan kamar mereka sangat luas

"mau kemana?" tanya Yuta saat melihat Caca yang akan turun dari kasurnya ia segera menghampiri Caca dan menunda pekerjaan nya

Caca berdecak kesal "aku cuma mau ke kamar mandi" ucap nya yang masih duduk di tepi ranjang

"gue gendong" ucap Yuta, Caca menggeleng "ini kamar mandi ada di depan aku loh ka jalan aja gak nyampe lima menit" ucap Caca yang jengah dengan tingkah Yuta

Yuta menggeleng "gak, pokoknya gue gendong bodo amat mau deket mau jauh gue tetep gendong"

Caca memutar bolanya "gak jadi, aku udah gak mood ke kamar mandinya" ucap Caca yang merebahkan diri lalu berselimut dan membelakangi Yuta

Yuta menghela nafas lalu mengusap kepala Caca "kalo butuh apa apa panggil gue" ucap nya yang kembali lagi memeriksa berkasnya

Caca tidak menjawab pertanyaan Yuta ia memilih untuk memejamkan matanya meskipun tidak terlalu ngantuk

Menjelang sore Caca baru membuka matanya dan melihat sekitar namun ia tak menemukan Yuta, ia melirik jam melalui handphone nya pukul 05.00 sore berarti ia tidur cukup lama

Caca mencoba bangkit dari tempat tidurnya perlahan "aw" ringis nya saat merasakan perut nya yang sakit lalu ia meremas kuat piyama nya

"kak perut ku sakit" ucap Yuta melalui sambungan telpon nya

---

Setelah Caca tidur pulas dan Yuta telah selesai mengerjakan pekerjaan nya ia bangkit dari tempat kerjanya dan menghampiri Caca yang sedang tidur terlentang dengan nyenyak, Yuta duduk di tepi ranjang lalu mengelus perut Caca yang mulai terlihat buncit "jangan nyusahin mommy yah de" ucapnya, lalu ia beralih menatap Caca dan mencium kening nya lembut "jangan bikin khawatir gue yah Ca, lo harus tetep bertahan karena ada gue yang selalu jaga lo" ucapnya

Setelah Yuta mengetahui bahwa rahim Caca lemah tak bisa ia pungkiri jika ia benar benar takut hal buruk terjadi pada keduanya maka dari itu sebisa mungkin Yuta akan menjaga Caca dan mengorbankan waktu tidur dan waktu pekerjaan nya demi dua orang yang ia cintai

---

Setelah menerima telpon tersebut Yuta langsung lari ke lantai atas untuk menemui Caca

"Ca" ucap nya dengan nafas yang memburu dan langsung menghampiri Caca saat ia sudah duduk lemas dibawah ranjang nya. Yuta langsung menggendong Caca dan membaringkan nya di kasur

"sebentar" ucap Yuta saat ia akan membawakan obat untuk Caca namun sebelum itu Caca mencekal tangan Yuta "gak usah, aku udah mendingan, boleh peluk aku?" pintanya

Yuta mengangguk lalu memeluk Caca dan menyenderkan kepalanya di dada bidang Yuta, Yuta meneteskan air matanya ia sungguh takut dengan kondisi Caca yang sering merasakan sakit di perutnya

Caca merasakan basah pada puncak kepalanya karena saat ini posisinya kepala Yuta sedang bertumpu di atas kepala Caca

"aku cuma kram sebentar, aku gak papa kita kuat ko" ucapnya yang mempererat pelukan nya

Yuta tidak menjawab ia semakin takut saat Caca berbicara seperti itu

"kak" ucap Caca

"hm" jawabnya dengan suara bergetar menahan tangis

"makasih udah jadi suami dan ayah siaga untuk kita berdua, kita sayang kamu" ucap Caca yang mendongakan kepala dan menghapus air mata Yuta yang tiba tiba turun

Dalam hati Yuta berdoa semoga tak ada hal yang buruk yang terjadi pada dua orang yang Yuta sayangi











Masih ada yang bangun gak? EheheheVote komen nya jangan lupa yah ehehehSee you ❤❤❤Mon maap kalo ada typo dan maap kalo aku up nya udh jarang soalnya lagi garap cerita lain juga ehehehe doakan yah men temen ehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ada yang bangun gak? Ehehehe
Vote komen nya jangan lupa yah eheheh
See you ❤❤❤
Mon maap kalo ada typo dan maap kalo aku up nya udh jarang soalnya lagi garap cerita lain juga ehehehe doakan yah men temen ehehe

Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang