tamu

983 123 24
                                    

Ada yang masih bangun? Ehehehe













Siang ini Caca sedang mengidam ingin memakan seblak, sekali lagi Caca tegaskan dia sedang tidak hamil seperti yang di inginkan Yuta

Line

Mas suami :)

Pulang jam berapa?

Gak tau, sore ini masih harus meeting by, kenapa?

Gak bisa pulang cepet?

Gue usahain, tapi gak janji

Tidak bisa diandalkan, gak usah pulang sekalian :)

Iya gue pulang satu jam lagi

Belanja yah beli bahan bahan buat seblak aku mau makan seblak :)

Lo beneran gak lagi ngisi?

ENGGA!
Read

"tau di Jepang bakal lama gue gak akan ikut kak Yuta" gumam nya yang merebahkan diri dikasurnya "eh kalo gue gak ikut nanti dia gatel" lanjutnya lagi

Line

Ten

Halo manusia utusan tuhan

Ada yang bisa gue bantu? Kenapa? Hati lo patah lagi?

Sembarangan! Lo apa kabar?

Baik, lo gimana setelah menikah? Udah isi?

Proses doain aja, lo kapan nyusul

Nunggu lo janda

Abang pilih yang mana perawan atau janda

Kalo jandanya lo sih gue sikat

Kalo gue perawan?

Nyatanya udah engga

Bener sih, suami gue udah dateng bye manusia utusan tuhan

Habis manis sepah dibuang
Read

Caca hanya membaca saja pesan yang dikirim Ten, karena ia mendengar suara ketukan pintu pertanda jika suaminya sudah tiba

"cepet banget bukan nya satu jam lagi?" gumam Caca sambil berjalan membukakan pintu rumahnya

Ceklek

Caca sempat tertegun dengan tamu yang membelakangi dirinya ia bergumam "ku kira kak Yuta"

"maaf cari siapa?" ujarnya memakai bahasa indonesia berharap sang tamu mengerti dengan bahasanya

Ia membalikan badan nya lalu tersenyum tipis "bisa bertemu dengan Yuta?" ucap perempuan cantik dengan rambut sebahu serta lesung di kedua pipinya

"cantik" gumam Caca sangat pelan karena takut terdengar olehnya

Ia menghela nafas, beruntung sang tamu dapat berbicara bahasa indonesia 

"maaf dengan siapa?" tanya Caca dengan heran

Ia tersenyum "Yuta pasti tau siapa saya, bisa tolong panggilkan?" pintanya tak lupa dengan senyum yang ia lontarkan

"maaf dia sedang keluar, jadi tidak ada di rumah" jawab Caca dengan sopan

"terimakasih kalo gitu saya pamit mungkin lain kali saya berkunjung lagi" ucap nya pamit sambil membungkukan badan nya

Setelah perempuan itu pergi Caca tidak bisa berbohong hatinya gelisah pikiran nya campur aduk ia bertanya tanya siapa perempuan tadi namun sebisa mungkin ia tidak ingin berpikir negatif tentang suaminya. Caca percaya dengan Yuta sangat percaya
























Ada yang mau request gak di part berikutnya buat momen Yuta Caca? Wkwkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada yang mau request gak di part berikutnya buat momen Yuta Caca? Wkwkw

Permisi aku update lagi ehehehe
Ramein yah hehehe
Jangan lupa mampir di lapak aku yang lainnya
See you ❤❤❤
Mon maap kalo ada typo eheheh

Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang