Seperti prediksi Yuta sebelumnya bahwa ia akan banyak lembur akhir akhir ini, sudah seminggu acara keluarga Yuta waktu itu, seminggu pula Yuta selalu pulang pagi karena mengurus dua perusahaan beda negara
"kak lembur lagi?" tanya Caca saat ia sedang memasangkan dasi suaminya
Yuta menangkup kedua pipi Caca "maaf yah waktu gue lebih banyak di kantor daripada di rumah, sebisa mungkin akhir bulan ini gue beresin" ucapnya dengan nada lembut
Caca tersenyum lalu memeluk Yuta "gak papa, aku bisa ngerti, jaga kesehatan yah" ucapnya seraya melepaskan pelukan mereka
Yuta tersenyum lalu mengecup kening Caca cukup lama, perasaan bersalah selalu hadir saat Yuta lebih mengutamakan kerja daripada Caca "gue berangkat yah, sarapan dikantor aja aku ada meeting sebentar lagi" ucapnya sambil melirik jam dipergelangan tangan nya
Caca mengangguk lalu mengantarkan Yuta kedepan, selepas Yuta pergi ke kantor seperti biasa Caca sarapan sendiri setelah itu ia akan membereskan rumah dan menata semua barang barang ia dan Yuta
Hari ini ia akan berencana diam di rumah, rebahan sambil menonton tv adalah rutinitas favorit nya selama berdiam diri di rumah, hari semakin sore kegiatan Caca belum berubah ia masih rebahan sambil menonton tv ditemani beberapa cemilan kesukaan nya yang dibeli tadi siang
Cup
Yuta mengecup singkat kening Caca saat ia sedang merebahkan diri di sofa
"tumben" tanya nya yang langsung mengubah posisinya menjadi duduk
"kenapa?" tanya Yuta
"tumben jam 05.00 udah pulang? Gak lembur lagi?" tanya nya yang bersiap pergi dari hadapan Yuta namun sebelum itu Yuta berhasil mencegahnya "mau kemana?" tanya nya sambil menaikan sebelah alisnya
"ambilin kamu minum" jawabnya yang melepaskan cengkraman dari Yuta
Setelah membawakan satu gelas air putih Yuta langsung meneguknya sampai habis
"makasih by" ucapnya dan Caca hanya tersenyum membalas perkataan Yuta
"aku mau ngomong serius" ucap Yuta memandang wajah Caca tak lupa ia menggenggam kedua tangan Caca dan mengelusnya dengan lembut
"ko degdegan" jawab Caca
Yuta menghela nafas "bulan depan gue mau ke Jepang" ucapnya dengan satu tarikan nafas, Caca diam tidak menanggapi perkataan Yuta ia melepas genggaman tangan nya
"kenapa dadakan" tanya nya
"ini gak dadakan by, ini udah direncanain dari waktu itu, ayah minta aku balik ke Jepang buat ngurusin satu cabang disana" ucapnya yang mencoba meraih tangan Caca lagi namun Caca tepis
"kenapa baru ngomong hari ini ke aku?" ucapnya dengan mata memerah
"by ak---
"kamu mending mandi, aku mau siapin makanan dulu" ucap nya yang langsung pergi dari hadapan Yuta
"by dengerin dulu" ucapnya yang berhasil menghalangi Caca pergi
"kamu tau kan gimana takutnya aku ditinggal kamu ke Jepang? Dan sekarang satu bulan lagi aku mau kamu tinggal gitu?" ucap Caca yang kini sudah menangis, entah mengapa setiap Yuta pergi ke Jepang ketakutan beberapa tahun yang lalu selalu menghampirinya
"kamu kan gak mau aku ajak ke Jepang by, aku juga gak mau ninggalin kamu, tapi please aku juga bingung by, cabang perusahaan ayah yang di Jepang lagi butuh aku by aku gak---
"aku juga butuh kamu kak, aku istri kamu. Aku butuh kamu" ucapnya dengan nada tinggi
Yuta menghela nafas "by kesalahan aku beberapa tahun yang lalu itu bisa kamu lupain? Aku gak akan lama by, aku usahain pulang cepet kalo udah selesai" ucapnya yang memegang tangan Caca
"terserah" ucap nya yang langsung pergi dari hadapan Yuta
Double update yah hehehe
Ramein yah eheheBumbu bumbu pertengkaran mulai bermunculan wkwkwk
Jangan lupa mampir di lapak aku yang lainnya yah hehe
See you ❤❤❤
Mon maaap kalo ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔
Randommenceritakan kerandoman kehidupan Caca dan Yuta sebelum menikah dan sesudah menikah, penasaran? Baca aja yah :) Star: 14 Desember 2020 Finish: 28 April 2021 cover by: Pinterest Semua foto yang terdapat di setiap chapter itu aku dapetin di Pinterest...