sakit lagi

1.1K 139 13
                                    

Mau banyak banyak bilang makasih buat yang mampir ngasih komen sama vote huhuhu makasih yah kalian 😭😭😭❤❤❤
Masih gak nyangka aja lapak ini ada yang minat huhuhuhu, dulu yang book 1 nya sempet banget mau aku unpublish :') eh skrg malah ada book 2 nya huhuhu makasih yah kalian udah mampir dan dukung cerita ini 😭😭😭😭😭❤❤❤❤❤❤❤
Ily pokoknya 😭😭😭😭

Ayo follow akun ku nanti ku folbek ehehehe :)












Hari ini Yuta sudah membaik. Dua hari meliburkan diri dari pekerjaan nya membuat badan nya seger kembali dan seperti biasa pagi ini Caca sudah sibuk kembali menyiapkan sarapan serta baju untuk Yuta ke kantor

"ah kebiasan banget aku cape yah harus pel tiap hari" gerutu Caca saat Yuta keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada serta rambut yang basah

"ya gak papa dong daripada di rumah cuma rebahan, mending pel seluruh rumah" jawab nya santai

"minggir" ucap Caca menggunakan isyarat satu tangan nya karena tangan yang satu nya lagi ia gunakan untuk menahan mulutnya agar tidak memuntahkan isi dalam perutnya

Hoek hoek hoek

Yuta panik saat mendengar Caca muntah dalam kamar mandinya

"Ca lo gak papa" teriaknya dari luar, namun tak ada balasan dari Caca ia masih mencoba mengelurkan isi dalam perutnya yang dirasa tidak enak sejak dari tadi

"Ca jangan bikin khawatir gue dobrak nih" ucap nya yang siap mendobrak pintu kamar mandinya namun sebelum Yuta mendobrak pintunya Caca terlebih dahulu keluar dengan wajah yang sangat pucat

"jangan macem macem nanti pintunya rusak" ucap nya

"lo kenapa sakit? Muka lo pucet banget" tanya Yuta menghampiri Caca yang sedang duduk dipinggir kasur

Caca menyandarkan kepalanya di dada Yuta "pusing banget" jawab nya lemas

"ke dokter ayo" ajaknya, Caca menggeleng "gak mau paling masuk angin doang di istirahatin juga nanti sembuh, kamu ke kantor aja, ada meeting kan sekarang" jawabnya yang masih di posisi yang sama

"itu gampang biar sekertaris gue yang handle" ucap nya yang kini mengusap kepala istrinya lembut "ke dokter yah" bujuknya lagi

"gendong" pinta Caca sambil mengedip ngedipkan matanya gemas

"ck, ko manja sih" jawab Yuta

"ya udah kalo gak mau" jawab Caca yang bersiap pergi dari hadapan Yuta. Sebelum terjadinya pertengkaran yang tidak di inginkan, Yuta mencekal tangan Caca "ya udah gue gendong" ucap nya lembut

Caca tersenyum senang "good daddy" ucapnya sambil memeluk Yuta

Setelah menempuh jarak sekitar lima belas menit akhirnya mereka sampai di rumah sakit 

"pasutri baru yah?" tanya dokter saat selesai memeriksa Caca, kebetulan belum banyak pasien yang datang sehingga mereka tak perlu mengantri panjang untuk mendapatkan giliran masuk

"iya baru dua bulan lebih" jawab Caca tersenyum ramah

Dokter itu tersenyum "usaha lebih keras lagi yah, mbak nya cuma masuk angin ini resepnya bisa ditebus di depan" jawab nya yang menyerahkan resep obat kepada mereka berdua

Caca tersenyum canggung "terimakasih dok, kalo begitu kita permisi" ucapnya pamit

"ayo usaha biar si kecil tumbuh di perut lo" ucap Yuta sambil menaik turunkan alis nya menggoda Caca

"ck, mulai lagi" ucap Caca dalam hati

"ayo obat nya ditebus biar kita cepet pulang" jawab Caca tersenyum sambil menyeret Yuta agar cepat menebus resep obatnya

"by ayo usaha biar ada si kecil diperut lo" rengek Yuta

"denger yah daddy aku lagi sakit, nanti bukan nya ada si kecil, tapi malah kamu yang sakit" jelas Caca sedikit sebal mendengar permintaan Yuta

"kemarin juga gitu alasan nya, gue kan udah sakitnya, gak mungkin sakit lagi" jawabnya

"denger lagi yah daddy, aku---

"apa! mau alesan apalagi bilang aja lo masih belum siap" ucapnya yang langsung pergi dari hadapan Caca

Caca tersenyum lalu menyusul Yuta dan mengecup pipinya singkat "sabar yah secepatnya kamu bakal dapetin hak kamu dari aku, sekarang tebus obatnya dulu biar aku juga cepet sembuh" jelasnya yang memberi pengertian pada Yuta

"iya" jawab nya singkat, Caca menghela nafas "kamu jangan marah ih nanti kalo aku udah sembuh kita gas" ucap nya yang masih membujuk Yuta

"gas kemana?" tanya Yuta yang tidak mengerti arah pembicaraan istrinya

"gas honeymoon kan mau si kecil" jawab nya tersenyum sambil mengelus perut ratanya

"bener yah di gas" jawab Yuta dengan semangat

"heran semangat banget giliran kaya gini" ucap Caca pelan agar Yuta tidak mendengar ucapan nya



















Ramein yah wkwkwJangan lupa mampir dilapak aku yang lainnya yah hehehe See you ❤❤❤Mon maaap kalo ada typo eheheJaga kesehatan gaessssss ❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramein yah wkwkw
Jangan lupa mampir dilapak aku yang lainnya yah hehehe
See you ❤❤❤
Mon maaap kalo ada typo ehehe
Jaga kesehatan gaessssss ❤❤❤

Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang