Random | Nakamoto Yuta [book 2] ✔

bertemu seseorang

Hari ini Yuta sengaja mengosongkan jadwal kerjanya, setelah kerjasama nya dengan perusahaan lain berhasil, ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibandingkan di kantor untuk mengurusi setumpukan kertas. Setelah kerjasamanya selesai ia memilih menyerahkan semua urusan kantornya kepada sekertarisnya

Hari ini Caca bangun terlambat, ia bangun pukul 07.30, setelah melihat jam dinakasnya ia langsung bangun dan turun ke bawah untuk melihat Yuta karena tuan muda itu tak ada diisinya saat ia bangun

"gak kerja?" tanya Caca saat melihat Yuta bergelut dengan bahan bahan makan, Yuta melihat sekilas ke arah Caca "meliburkan diri CEO bebas" ucapnya santai sambil memasak telor ceplok

"lagi ngapain? Tumben jam segini udah masak?" tanya Caca saat ia menghampiri Yuta lalu memeluknya dari belakang

Yuta mengusap tangan nya yang melingkar di perutnya "hadiah semalem" ucapnya

"wangi banget perut aku jadi laper" ucap nya dengan posisi yang sama

"duduk gih bentar lagi juga beres" ucapnya dan Caca langsung duduk di meja makan untuk menunggu Yuta dan makanan nya

"enak banget" ucap Caca saat memakan satu suap nasi goreng buatan nya

"resep youtube" jawab Yuta santai

Setelah menghabiskan nasi goreng nya Caca mengikuti Yuta ke ruangan kerjanya untuk menemani Yuta yang memeriksa berkas yang belum di tanda tanganinya

"kak" ucap Caca saat ia duduk di sofa yang terletak tidak jauh dari meja kerja Yuta

"hm" jawab Yuta yang tidak mengalihkan pandangan nya dari berkas tersebut

"aku pengen pulang" ucapnya tiba tiba, Yuta menyimpan berkas tersebut lalu menghampiri Caca dan duduk disebelahnya

"kenapa tiba tiba?" tanya nya

"kangen seblak sama thaitea depan komplek" jawabnya yang tidur di paha Yuta

Yuta terkekeh "iya nanti balik langsung beli seblak sama thaitea tapi jangan sering sering" jawab nya lagi

Ting

Satu pesan masuk dari handphone Yuta ia merogoh handphone nya dalam saku dan melihat satu pesan yang dikirim seseorang untuknya

"boleh bertemu sebentar?"

Yuta berfikir sebentar menimbang ajakan teman nya untuk bertemu, lalu ia membalas pesan tersebut untuk mengiyakan ajakan nya

"jam 04.00 sore"

Setelah membalas pesan tersebut Yuta menyimpan handphone nya lagi kedalam saku

"kak kalo misalnya aku mandul gimana?" tanya Caca tiba tiba yang sedang memainkan jari Yuta

"apaan sih ngomongnya kok ngelantur" jawab Yuta

Caca mengubah posisinya menjadi duduk dan kepalanya ia sandarkan di bahu Yuta "kepikiran aja, pernikahan kita udah jalan empat bulan tapi aku gak ada tanda tanda tuh"

Yuta menggenggam tangan Caca lalu mengelusnya "belum setahun kan santai aja, kalo belum dikasih kita usaha lagi" ucapnya

"kalo nyatanya dalam satu tahun pernikahan kita belum dikasih dede bayi gimana?" tanya Caca lagi

Yuta menghela nafasnya lalu menangkup kedua pipi Caca "Ca, pernikahan itu bukan hanya sekedar momongan, kalo takdirnya gue dikasih anak gue syukuri, kalo nyatanya gue gak dikasih anak gue juga bakal syukuri yang terpenting lo tetep disisi gue sampai kita tua nanti" ucap nya yang menghapus air mata Caca yang tiba tiba turun

Caca memeluk tubuh Yuta "makasih udah mau nerima aku" ucapnya yang terus menangis

"cengeng banget" ucap nya sambil menghapus air mata Caca saat ia melepaskan pelukan mereka

"aku mau keluar jam 04.00 sore nanti" izin Yuta kepada Caca

"kemana?" tanya nya

"ketemu temen by" jawabnya sambil megusap pipi Caca

Caca sedikit ragu memberi izin Yuta untuk pergi namun ia harus percaya bahwa Yuta tidak akan pernah mengecewakan nya lagi "jangan lama tapi" ucap nya dan Yuta mengangguk setuju atas permintaan Caca

Ramein yah saling menghargai biar sama sama semangat wkwkw
Vote dan komen nya jangan lupa :)
Jangan lupa juga mampir di lapak aku yang lainnya
See you ❤❤❤
Mon maaap kalo ada typo ehehe