🐾

940 73 24
                                    

"Sehun, kekasihmu menunggumu di depan kelas. Cepat kau temui dia."

Sehun yang sedang mengemasi buku-bukunya seketika menoleh dan menatap salah satu teman sekelasnya tengah berdiri tepat di sampingnya.

"Oh, baiklah. Terima kasih sudah memberitahuku." Sahut Sehun dengan senyuman manisnya. Ia pun segera berlari keluar kelas setelah yakin bahwa semua barang-barangnya sudah masuk ke dalam tasnya.

"Sehun, kenapa kau lama sekali?"

Belum sempat Sehun mengeluarkan suaranya, tapi pria di hadapannya sudah lebih dulu menegurnya.

"Maaf, Jong Suk. Kelasku baru berakhir." Jawab Sehun pelan.

"Yasudah kalau begitu, ayo kita pergi. Teman-temanku sudah menunggu." Jong Suk_kekasih Sehun_ segera menarik tangan Sehun pergi dari depan kelasnya.

"Kita akan menemui ... teman-temanmu?" Tanya Sehun dengan hati-hati di tengah langkah cepat Jong Suk.

"Tentu saja."

"Aku tidak mau ikut jika bertemu dengan mereka." Ujar Sehun seketika menghentikan langkah Jong Suk sekaligus tarikan tangannya di pergelangan tangan Sehun.

"Sehun, jangan bercanda. Aku menunggumu begitu lama di depan kelasmu, tapi sekarang kau mengatakan tidak mau ikut?" Jong Suk langsung menunjukkan wajah kesalnya atas perkataan kekasihnya.

"Aku tidak nyaman dengan teman-temanmu dan kau tahu itu. Tapi kenapa kau masih saja mengajakku untuk bertemu dengan mereka?"

"Sehun, kenapa kau selalu ingin mempermalukan diriku di depan teman-temanku? Kenapa kau sebegitu bencinya pada mereka?" Tanya Jong Suk tidak habis fikir, "Kau adalah kekasihku, jadi kau harus bisa menerima teman-temanku juga."

Sehun menggeleng, "Aku tidak bisa."

"Sehun, aku mohon ini bukan saatnya kita untuk bertengkar. Aku sudah ditunggu oleh teman-temanku, jadi ayo kita pergi." Jong Suk kembali menarik pergelangan tangan Sehun.

"Lebih baik aku pulang saja." Sehun menepis tangan Jong Suk dari pergelangan tangannya.

"Kau benar-benar ya..." Gumam Jong Suk dengan menahan kesalnya.

"Silahkan kau temui teman-temanmu itu. Aku akan pulang sendiri." Sehun tak peduli dengan kekesalan kekasihnya, ia lebih baik bertengkar dengan Jong Suk daripada harus mengikuti pria itu bertemu dengan teman-teman berandalnya.

"Baiklah terserah kau saja, Sehun." Desis Jong Suk. Pria itu mulai lelah dengan sifat kekasihnya. "Sebelum menemui teman-temanku aku akan mengantarmu pulang, setidaknya aku masih punya hati untuk tidak membiarkan kekasihku pulang sendiri." Lanjutnya dengan menahan kesal, lalu melangkah lebih dulu dari Sehun menuju tempat parkir mobil miliknya.





"Ayo temui ibuku." Ucap Sehun sesaat setelah Jong Suk memberhentikan mobilnya di depan rumahnya, dalam 30 menit keduanya tiba di rumah Sehun.

Jong Suk terdiam untuk sejenak sebelum menjawab, "Aku sedang terburu-buru, nanti saja ya."

Sehun terdiam, secara tak langsung Jong Suk menolak bertemu dengan ibunya dan hal seperti ini sudah biasa, namun Sehun tetap saja merasa kecewa saat kekasihnya menolak untuk bertemu dengan ibunya.

"Baiklah, terima kasih sudah mengantarku pulang." Ucap Sehun dengan suara pelan.

"Masuklah, aku akan langsung pergi." Sahut Jong Suk, lalu mengecup kening Sehun.

Sehun turun dari mobil mewah Jong Suk dan tetap berada di depan rumahnya hingga mobil kekasihnya itu tak terlihat lagi, lalu ia pun melangkah masuk ke dalam rumahnya.

NO TITLE | KAIHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang