💐

1.3K 76 32
                                    

• KaiHun •













".... Hun! Hei! Kau melamun ya?" Baekhyun memukul keras bahu Sehun yang duduk di sampingnya hingga mengaduh kesakitan.

"Astaga! Byun Baekhyun! Apa yang kau lakukan?! Sakit!" Seru Sehun sambil mengelus bahunya yang baru saja mendapat pukulan sayang dari sahabatnya.

"Salahmu sendiri karena mengabaikanku, Oh Sehun! Aku sudah bicara panjang lebar, tapi kau hanya diam sambil terus mengaduk kopimu hingga berbusa." Ujar Baekhyun dengan kesal. "Kau ini kenapa? Apa kau ada masalah dengan Kai?"

"Diam, Baekhyun. Kenapa kau bicara sekeras itu? Bagaimana jika ada yang mendengar!" Sehun menatap Baekhyun dengan mata melotot kaget.

"Ups! Maaf, aku keceplosan." Baekhyun nyengir saat menyadari kecerobohannya lalu melirik ke sekelilingnya, ia lupa bahwa saat ini mereka sedang berada di kantin. "Kau menjadi pendiam dan banyak melamun karena kupikir kau sedang ada masalah dengan Kai, biasanya kau seperti itu." Baekhyun menurunkan volume suaranya saat membicarakan seseorang bernama Kai.

Sehun menggeleng. "Tidak, aku dan Kai baik-baik saja."

"Lalu kau kenapa, Oh Sehun? Hari ini kau terlalu pendiam. Kau bahkan beberapa kali melakukan kesalahan, syukurlah kau memiliki bos sebaik tuan Kim Jongin sehingga kau tidak di marahi olehnya. Bos lain bahkan bisa saja memecatmu karena kecerobohanmu itu, Sehun." Baekhyun menghela nafasnya. "Kau tidak mau bercerita padaku?"

Tubuh Sehun sempat menegang saat Baekhyun menyebut nama bos-nya. "Baek... aku..." Sehun bingung harus memulai pembicaraan darimana.

"Kai menelpon. Angkat dulu." Ujar Baekhyun menghentikan Sehun yang ingin bicara.

Sehun menatap layar ponselnya dengan pandangan kosong. Kai menelponnya, kekasihnya yang sedang berada di suatu tempat yang jauh menelpon dirinya.

"Sehun, kenapa diam saja? Angkatlah! Bukankah kau bilang sudah beberapa hari ini Kai tidak menghubungimu?" Baekhyun gemas sendiri dengan sikap lamban Sehun, seandainya ia yang menjadi Sehun maka ia tak akan pernah mengabaikan panggilan telpon dari kekasih sempurna seperti Kai.

"Tuh 'kan sambungan telponnya terputus!" Seru Baekhyun dengan heboh hingga membuat lamunan Sehun terhenti. "Kau ini kenapa, Sehun?" Desak Baekhyun gemas, Sehun menghela nafasnya dengan berat.

Tiba-tiba kepala Sehun terasa pening memikirkan masalah yang sedang di hadapinya, ia bahkan sampai takut untuk menerima panggilan telpon dari kekasihnya yang sudah seminggu ini berada di Amerika untuk melakukan pekerjaannya.

"Sehun, apa kau percaya padaku?" Pertanyaan lembut Baekhyun dan sentuhan tangannya di punggung tangan Sehun membuatnya menoleh. "Jika ya, maka aku siap menjadi tempatmu berkeluh kesah. Kita sahabat sudah sejak lama, sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk kita saling mengerti satu sama lain. Aku tahu saat ini kau sedang dalam masalah, Sehun."

Sehun terdiam, menatap Baekhyun dengan lekat. Gadis berperawakan mungil itu menatapnya dengan lembut, Sehun tahu di balik sikap ceplas ceplos dan menyebalkannya Baekhyun adalah gadis yang baik. Sehun sangat mempercayainya tanpa harus di pertanyakan lagi, buktinya Baekhyun yang cerewet itu bisa diam dan merahasikan hubungannya dengan Kai yang sudah terjalin selama dua tahun ini tanpa ketahuan oleh siapapun.

Harus di ketahui bahwa Kai adalah seorang anggota boy grup dengan popularitas luar biasa dan kini sedang mencoba peruntungannya sebagai aktor. Dua tahun mereka menjalin hubungan tanpa diketahui oleh siapapun, kecuali Baekhyun dan saudara kembar Kai yang kini menjadi bos Sehun di tempatnya bekerja.

"Baekhyun, aku tidur dengan tuan Jongin."

"Apa?!" Seru Baekhyun dengan menjatuhkan sendok di tangannya hingga membuat seluruh penghuni kantin kantor menoleh dengan penasaran ke meja mereka.

NO TITLE | KAIHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang