⭐⭐

311 45 7
                                    

"Astaga, Yujin? Apa yang sedang kau lakukan di sini?" Jongin tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat hendak keluar dari kamar Sehun di pagi hari, tak disangka Yujin mondar-mandir dengan gelisah di depan pintu kamar Sehun.

"Syukurlah kau keluar dari kamarnya, suamiku." Ucap Yujin dengan lega setelah melihat suaminya keluar dari dalam kamar Sehun.

Jongin menatap Yujin tak percaya, lalu menoleh ke belakang dan bersyukur tidur Sehun tidak terganggu karena suara berisik yang ditimbulkan. Jongin menutup pintu kamar Sehun secara perlahan agar tidak membuat Sehun terbangun.

"Sejak kapan kau di sini?" Tanya Jongin menatap wajah Yujin. Dari penampilannya, Jongin melihat Yujin tidak tidur semalaman dan masih memakai pakaian tidurnya.

"Mungkin sejak dua jam yang lalu." Jawab Yujin tak yakin, mengingat ia sudah begitu lama berada di depan pintu kamar Sehun tanpa berani masuk atau hanya sekedar menganggu pemilik kamar itu. Lebih tepatnya, Yujin takut suaminya akan marah jika ia berani mengganggu.

"Kekonyolan apa yang sedang kau lakukan ini, Yujin?" Jongin sungguh tidak bisa memahami jalan pikiran istri pertamanya itu.

"Lalu apa yang bisa kulakukan saat suamiku tidur di kamar wanita lain?" Yujin tampak frustasi saat ini.

"Bukankah ini yang kau inginkan? Aku tidak pernah memaksamu, kaulah yang memaksa diriku untuk melakukan semua ini. Dan sekarang kau bertingkah seolah aku sudah menyakitimu?" Jongin tidak bisa menahan kekesalannya. Ia baru saja bangun dan paginya di awali dengan suasana hati yang buruk karena perkataan Yujin.

Yujin menghela nafasnya, "Baik, aku minta maaf." Ia mengalah dari pada Jongin semakin kesal padanya.

"Sebaiknya kita ke kamar sebelum ada Pelayan yang melihat kita berdiri di depan kamar Sehun seperti ini." Ujar Jongin, lalu mendahului Yujin meninggalkan lorong rumahnya.

Sementara Yujin menatap pintu kamar Sehun dengan penuh arti sebelum menyusul sang suami.

Jongin menanggalkan jubah tidur yang dikenakannya setibanya di dalam kamar dan pada saat itu juga Yujin masuk ke dalam kamar mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongin menanggalkan jubah tidur yang dikenakannya setibanya di dalam kamar dan pada saat itu juga Yujin masuk ke dalam kamar mereka.

"Katakan padaku, kenapa semalam kau tidak kembali ke kamar kita? Apa Sehun sengaja menahanmu di kamarnya?" Tanya Yujin setelah menghampiri Jongin yang berniat menanggalkan celanannya.

Jongin menoleh, "Sehun tidak menahanku dan aku tidak kembali ke kamar ini karena terlalu mengantuk." Jawabnya sekaligus, ia berpikir untuk menanggalkan celananya di dalam kamar mandi saja. Lalu bergerak meninggalkan Yujin.

Namun baru satu langkah, Yujin menahan lengan Jongin. Membuat keduanya saling menatap.

"Aku harap tidak lama lagi Sehun akan mengandung." Ucap Yujin dengan memandang wajah tampan suaminya.

NO TITLE | KAIHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang