🍑🍑

336 53 4
                                    

"Bagaimana... Keadaanmu?" Tanya Sehun dengan canggung setelah masuk ke sebuah ruang rawat Rumah Sakit.

"Aku sudah merasa lebih baik dari sebelumnya."

"Syukurlah, cepatlah sembuh agar ayah dan ibu tidak khawatir lagi." Sehun menatap wajah orang yang sudah lebih dari lima tahun tidak ditemuinya.

"Maaf sudah merepotkan kalian dan terima kasih sudah menjaga orang tuaku selama ini, Sehuna."

Sehun tersenyum kecil dan tidak menanggapi perkataannya, karena jujur saja ia merasa sangat canggung saat ini. Sungguh tak pernah ia bayangkan sebelumnya akan kembali bertemu dengan pria yang pernah mengisi hatinya, Park Haejin. Terlebih dalam keadaan tak terduga seperti saat ini.

"Duduklah." Suara Haejin kembali membuat Sehun menoleh ke arahnya.

Sehun menurutinya tanpa kata dan duduk di kursi samping ranjang Haejin dengan perlahan.

"Kau datang sendiri?" Tanya Haejin memecah keheningan antara dirinya dan Sehun.

Sehun menggeleng pelan. "Tidak, aku datang bersama... Calon suamiku." Jawabnya, tanpa ia sadari membuat raut wajah Haejin berubah.

"Ibu mengatakan kau akan segera menikah, selamat ya." Ucap Haejin dengan menatap lekat wajah Sehun.

"Terima kasih." Sahut Sehun singkat.

"Lalu dimana dia? Kenapa tidak masuk bersamamu?" Tanya Haejin dengan penasaran, karena jujur dirinya begitu penasaran pada sosok pria yang berhasil meluluhkan hati Sehun.

"Saat kami akan masuk tadi Jongin mendadak menerima telpon dari Kantornya, mungkin sebentar lagi dia akan menyusul." Jawab Sehun.

"Pria itu sangat beruntung bisa memilikimu, Sehun." Gumam Haejin dengan menundukkan wajahnya.

Sehun hanya terdiam, tidak menanggapi perkataan pria itu walau mendengar gumamannya. Suasana terasa semakin canggung dan membuat Sehun sangat tidak nyaman, sehingga ia bertanya-tanya kenapa Jongin belum juga datang.

Sehun dan Haejin hanya berdua di ruang rawat itu, mengingat Nyonya Park pulang untuk mengambil beberapa keperluan selama Haejin di Rumah Sakit, sedangkan Tuan Park pergi bekerja.

"Jika bisa tolong maafkan segala kesalahanku, Sehuna."

Sehun menoleh ketika Haejin mendadak bicara serius dan mendapatinya tengah menatap Sehun dalam, membuat Sehun rasanya ingin pergi.

"Sayang..."

Sehun terperanjat di tempat duduknya ketika seseorang menyentuh bahunya, ia menoleh ke samping kirinya dan mendapati Jongin sudah berada di dalam ruang rawat Haejin, menatap dirinya dengan cemas.

"Jongin... Kau disini?" Tanya Sehun dengan bingung.

"Maaf aku terlalu lama, ada sedikit masalah tapi semua sudah teratasi." Jawab Jongin dengan mengelus bahu Sehun, kemudian tatapannya beralih pada Haejin.

"Apakah kau Kim Jongin?" Tanya Haejin ketika Jongin menatap ke arahnya.

"Benar." Jawab Jongin, "Perkenalkan aku calon suami Sehun." Tangan kanan Jongin terulur di hadapan Haejin.

Haejin tidak langsung menyambut uluran tangan Jongin, pria itu hanya terdiam dengan memandangi tangan Jongin.

"Park Haejin." Namun kemudian Haejin pun menjabat tangan Jongin, keduanya saling menatap untuk sejenak sebelum menjauhkan tangan masing-masing.

"Apa kau mencintai Sehun?" Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut Haejin hingga membuat Sehun terbelalak.

"Aku sangat mencintai Sehun, melebihi apapun yang ada di dunia ini termasuk diriku sendiri." Jawab Jongin tanpa ragu dan tegas. Sehun menatap ke arahnya dan Jongin membalasnya dengan menyunggingkan sebuah senyuman.

NO TITLE | KAIHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang