19. Sebatas Tamu

90 12 1
                                    

“Perasaan gue bukan tamu yang harus lapor 24 jam, tapi nyatanya Lo ngangggep gue cuma tamu dihidup Lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Perasaan gue bukan tamu yang harus lapor 24 jam, tapi nyatanya Lo ngangggep gue cuma tamu dihidup Lo.”

Selamat Membaca~~










































Malam ini, di ruangan ini, mereka sedang sibuk dengan urusan masing-masing.  Hyunjin yang ntah sedang apa dengan buku tipis yang ia geluti sejak tadi dan Mina yang sibuk memainkan ponselnya.

"Selesai!" gumam Hyunjin lirih, kemudian menatap Mina yang berada di samping. Ntah, lah, ia merasa ada sosok dia dalam diri Mina.

Terkadang ia juga tersenyum melihat ekspresi Mina yang menurutnya lucu.

"Aish!!! Kalah lagi!" geram  Mina dalam hati, pasalnya ia sudah hampir 7 kali berturut kalah. Mina membuang pandangannya kesal dan menangkap Hyunjin yang memandanginya ntah sejak kapan

Hyunjin membuang pandangannya ke arah lain.

"Heh!" Mina mendengus.

Hampir beberapa kali Mina memergoki Hyunjin yang menatapnya, namun kali ini dia terus menatapinya walau tertangkap basah oleh Mina.

"Lama-lama gue colok tuh mata! Risih anjir!" celetuk Mina.

"Kejem amat lo. Ntar cantiknya ilang loh." 

"Baek-baek tuh! Ntar naksir baru tau rasa lo," kata Mina cepat.

"Kalo udah naksir gimana dong?" Jawab Hyunjin santai.

"Lo napa sih. Lo kesambet apaan, hah?" Mina mengalihkan atensinya pada Hyunjin, "Gue tau, gue itu cantik. Tapi kedip napa, kaya zombi tau," lanjutnya.

"Terserah gue dong! Mata, mata gue!"

"Ngeri sumpah."  Mina kembali fokus pada ponselnya.

"Na..." panggil Hyunjin.

"Paan?" namun pandangannya masih fokus pada ponselnya.

"Na, liat sini dah."

"Ogah!!!"

"Na..."  panggil Hyunjin lagi, namun Mina acuhkan.

"Na...?"

"Mina."

"Minong."

"Mina sayang!" 

"Anjir! Brisik banget sih bct lo!" kesal Mina, namun jantungnya berdegup kencang.

"Ya, liat gue dong." 

Mina menatap Hyunjin dengan tatapan melotot. Buru-buru Hyunjin menadahkan tangannya di depan Mina. "Apaan sih lo?!" sewot Mina, "Bae-bae ntar jatoh." Hyunjin mendapat pukulan dari Mina.

Musuh || HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang