“Gue mau belajar. Gue pengen jadi orang sukses biar bahagiain lo.”
-Hwang Hyunjin
Selamat Membaca
"Bunda udah makan?"
"Udah tadi, kamu kok baru pulang?" tanyanya pada putra semata wayangnya.
"Tadi main dulu sama temen-temen," katanya duduk di samping bunda.
Wanita itu, tersenyum dan mengelus pucuk kepala anaknya penuh sayang.
"Bunda kenapa?" yang dijawabi gelengan.
"Ren," panggil sang bunda.
"Hm?"
"Bunda mau ngomong sesuatu." Renjun yang awalnya memandangi handphone, memalingkan pandangannya pada sang bunda.
"Tentang apa yang kamu ingin ketahui selama ini," tutur sang bunda, sedangkan Renjun menatap bundanya dengan tatapan yang sulit diartikan.
---
Renjun pergi untuk membeli vitamin, karna akhir-akhir ini bundanya terlihat tidak sehat. Sebenarnya, itu hanya alasannya, Renjun hanya ingin sendiri untuk saat ini.Saat ini, banyak sekali pertanyaan dibenaknya yang tak pernah ia utarakan.
Ia melihat foto usang yang bundanya berikan. Dia, pria yang bersama bundanya terlihat tak asing bagi Renjun.
Renjun memalingkan wajahnya, disebrang sana ia melihat seorang gadis yang dengan bodohnya berjalan ketengah jalan yang terlihat ramai.
"MINA!!"
Bruk.
Sesaat Mina terdiam, seakan ia kembali ke masa lalu dimana kejadian yang tak pernah Mina inginkan menimpa dirinya.
"Kau tidak papa?" tanya Jeong Woo.
Mina tersadar dari keterdiamannya dan malah panik melihat luka dilengan Jeong woo. "Tangan lo berdarah!" pekik Mina.
"Hhh Na loh gakhh papa?" tanya Renjun dengan nafas tersengal yang diacuhkan oleh Mina.
"Tidak apa." Jeong Woo tersenyum teduh, "Hanya luka kecil."
"Gak! pokoknya kita kerumah sakit sekarang!" Mina merasa tak enak karna berusaha menyelamatkannya Jeong woo terluka.
"Lo juga ngapain diem? bukannya bantuin!" kata Mina pada Renjun yang diam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh || HHJ
Novela Juvenil"Gue tahu apa yang akan terjadi kedepannya." "Gak usah sok tahu lo, masih bau kencur udah belagu!" -Hyunjin. 13+