36. Dewi Themis

37 9 0
                                    

“Seperti neraca tangan digenggaman Dewi Themis, keadilan akan selalu ada walau dipenghujung kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Seperti neraca tangan digenggaman Dewi Themis, keadilan akan selalu ada walau dipenghujung kata.”
































"Atas semua bukti, opini, dan fakta. Lalu dipertimbangkan menurut hukum yang berlaku. Nyonya Kim Yeri dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup, sedangkan Tuan Kim Young Jae dijatuhkan hukuman penjara 30 tahun."

Tuk!

Hakim mengetuk palu sekali dengan berakhir sidang alot dua bulan terakhir. Sang Pengacara Yeri memijam pelipis pelan, ia tidak dapat memenangkan sidang.

Hyunjin membalas senyum Mina dari kursi saksi. Perempuan itu, nampak kuat sekarang serta pantang untuk tumbang.

Hakim menutup sidang. Semua orang berdiri bersamaan dengan kepergian Hakim. Semua Jaksa turun dari podium. Begitu dengan Mina yang langsung memeluk erat Hyunjin.

"Terima kasih," ucap Mina.

Semua saksi pergi dari ruang sidang. Tanpa memperdulikan teriakan-teriakan Yeri yang menyalahkan Mina. Sedangkan Yong Jae hanya diam tak melawan. Karena dia tahu, semua adalah salah adiknya.

Mina menangkap sosok Jeong woo sedang duduk bersama seorang lelaki yang memangku totebag makanan. Langkah Mina menurut pada Hyunjin yang jalan ke arah mereka.

"Ayah," ucap Hyunjin pada lelaki itu yang  membuat Mina sedikit terkejut, "Ayah ini Mina, istriku."

Pria paruh baya itu, tersenyum lebar. Senyumnya serupa dengan Hyunjin, begitu manis dan menawan.

"Saya Hyunjae. Ayah kandung Hyunjin. Salam kenal."

Mina menjabat tangan pria paruh baya itu. Sedikit kikuk karena baru pertama kali bertemu. "Mina, yah," katanya memperkenalkan diri.

"Kamu anaknya Hyun bin?" tanya Hyunjae.

"Iya, ayah. Mina anak bungsu dari Hyun bin."

Tatapan Hyunjae berubah serius, membuat Mina tambah kaku. Pikirannya sudah tidak-tidak.

Jangan-jangan ayah Hyunjae akan menyuruh menceraikan Mina karena anaknya Hyun bin.

Jangan-jangan Hyunjae tidak menyukainya.

Jangan-jangan dia akan ditendang ke teluk alaska sekarang.

Jangan-jangan....

"Hyunjin!" tegas Hyunjae.

Mina menelan salivanya kasar. Tuh, kan! Sepertinya prasangka Mina benar adanya!

"Iya, ayah."

"Kenapa dia mirip bundamu?" tanya Hyunjae.

"Tidak ayah, dia milik Hyunjin!"

"Tidak. Untuk ayah saja."

"Tidak akan!" tekan Hyunjin.

Musuh || HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang