“Gimana? Deg-degan gak Lo deket sama gue?”Selamat Membaca~~
Pagi ini yang Mina rasakan adalah dingin, karna sudah hampir 10 menit ia berdiri di depan gerbang sekolah yang masih tertutup, bukan karna Mina terlalu rajin tetapi karena ayahnya berangkat lebih awal jadi Mina sudah berada disekolah sejak jam 05.50 pagi, jika bukan karena perintah bunda untuk berangkat bersama ayah mana mau Mina berangkat sepagi ini. Bahkan pak udin selaku satpam di sekolah ini saja belum berangkat.
"Huhh... Dingin banget dah gak bisa dimatiin apa ini AC-nya," gumam Mina.
"Mana ada AC di depan gerbang atuh neng," kata Pak Udin "Tumben pagi-pagi sudah disini," kata Pak Udin lagi menuntun motor bebeknya.
"Eh Pak Udin, iya nih tadi ayah harus berangkat pagi," jawabnya.
"Yasudah bapak buka dulu gerbangnya," kata Pak Udin mengeluarkan kunci dari saku seragamnya.
Mina pergi ke kelasnya yang berada di lantai 3, suasananya sedikit seram bagi Mina karena memang belum ada yang datang kecuali dirinya.
Cetakk...
Mina mendengar suara barang jatuh. "Suara apa tuh, kok jadi horor gini," gumam Mina. Mina mencari sumber suara tersebut yang ternyata dari ruang musik dilantai 2.
"Masa iya ada hantu," monolognya namun Mina tetap mendekati ruang musik.
Mina berhenti tepat didepan pintu masuk tangannya terulur membuka knop pintu dengan ragu. "Mck dah kepalang disini masa iya balik lagi," gerutunya pada dirinya sendiri.
Kriett~~
"INALILAHII!!"
Mina terkejut bukan main dihadapanya terpampang jelas sosok manusia tinggi tapi gak item melainkan putih dan...
Tampan
Sial!
"Biasa aja dong gue tau gue ganteng," kata sosok itu yang ternyata adalah Wonggi
"Ishhh, ngagetin aja," gerutu Mina, Mina tidak habis pikir bagaimana dan kenapa Wonggi bisa disini... Maksudnya bukankah gerbangnya baru saja dibuka bagaimana bisa?
"Kok lo bisa disini bukan maksud gue kok lo bisa masuk?"
Wonggi hanya mengangkat bahunya dan pergi untuk mencarger hp nya. "Ya, sekolah lah yakali ngamen kalo ngamen bisa pinter sendiri mending gue ngamen, trus kenapa gue bisa masuk........
Ya lewat pintu lah."
Mina mencibir ucapan Wonggi, ternyata ia sama saja dengan Hyunjin atau memang semua Geng Presiden menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh || HHJ
Fiksi Remaja"Gue tahu apa yang akan terjadi kedepannya." "Gak usah sok tahu lo, masih bau kencur udah belagu!" -Hyunjin. 13+