38. Ending

110 8 0
                                    

Happy atau Sad???

ಠ_ಠ

“Pada akhirnya, semua kisah harus diakhiri untuk memulai hal yang lebih baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Pada akhirnya, semua kisah harus diakhiri untuk memulai hal yang lebih baik.”

































Hujan diluar sana semakin melebat, namun di dalam rumah Hyun Bin suasana semakin menghangat. Hyunjin, Mina, Dongpyo, Sunoo, Hyun bin, dan He Ji duduk bersama menonton film lama.

Wall-e

Terdengar kekanak-kanakan, tetapi film itu sungguh mengharukan. Sebuah perjalanan Wall-e mencari sahabatnya hingga ke luar angkasa.

"Gue terharu, bajingan banget tuh film!" kesal Dongpyo mengusap air mata.

Puk!

Sebuah bantal mendarat mulus di atas kepala Dongpyo. "Mulutnya difilter!" peringat Mina.

Dongpyo melengos dan tidak menanggapi. Ia kembali menonton film.

"Yah, Hyunjin boleh adain resepsi?" tanya Hyunjin yang duduk diujung sofa.

Hyun bin menatap menantunya itu. "Lohk, udah kan dulu?"

"Hyunjin pengen yang ala-ala artis gitu, yah. Yang out dor--"

"Udah, yah, jangan di dengerin," cela Mina membengkam mulut Hyunjin rapat-rapat.

Ayah tertawa sejenak. "Iyah, gak papa kok. Ayah dukung."

"Bunda gimana?" tanya Hyunjin.

Mina langsung menatap bunda. Menyilang tangan berbentuk kata X besar dan mulut yang mengatakan 'Tidak' namun tidak bersuara.

"Iyah, bunda setuju."

"Yah bundaaaa, ngapain si! Pakai resepsi an segala??" kesal Mina.

Sunoo berbalik menatap Mina. "Gak papa kak, biar Sunoo bisa makan gratis," imbuhnya.

"Oh,ya, Na, bunda denger Renjun ke China seminggu yang lalu?" tanya Bunda.

"Iyah, Bunda."

"Sayang banget kak Renjun ke China, padahal gue setujunya Kak Renjun yang sama Kak Mina. Dia tuh baik, waktu kak Mina mau iris nadinya di taman rumah sakit jadi gak berhasil karna kak Renjun. Apalagi pas kak Mina sedih, pasti kak Renjun dateng bawa es krim-----"

"Dongpyo!!" peringat Hyun bin menatap tajam anak itu.

"Hehe, tapi bener kok om--"

"Dongpyo..."

"Heheh, iyah, deh."

Mina melirik ke arah Hyunjin. Raut wajah lelaki itu berubah menjadi sedikit datar. Mina tahu apa yang Hyunjin rasakan dan tentu banyak pertanyaan di dalam benak Hyunjin.

Musuh || HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang