24. Bencana!

74 11 11
                                    

Kebenaran yang tidak aku ketahui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kebenaran yang tidak
aku ketahui.









Selamat Membaca---

























"HYUNJIN!!"

"Pak Sungjae," lirih Mina.

"Mampus!" batin Hyunjin.

Buru-buru Hyunjin nutupin mukanya pakai tangan berharap Pak Sungjae tidak mengenalinya.

"Alah nggak usah ditutupin saya udah tau!" seru Pak Sungjae.

Hyunjin menyengir kuda. "Eh, bapak."

"Eh, bapak," ulang Pak Sungjae dibuat-buat, "Ngapain kamu disini?"

"Lohk, bukanya ini bus saya," kata Hyunjin bodoh.

"Jangan banyak alasan, keluar!" titah Pak Sungjae.

Hyunjin memasang wajah memelas sedikit diimut-imutkan malah terlihat menjijikan dimata Pak Sungjae.

"Nggak mempan, keluar!!"

Hyunjin melirik Mina berharap mau membantunya, namun salah jika berharap pada Mina karena saat Hyunjin meliriknya Mina langsung berpura-pura tertidur.

Kemudian Hyunjin beranjak, namun bus yang ditumpanginya bergerak. Hyunjin bersorak dalam hati.

"Yah, busnya udah jalan nih pak, apa saya loncat aja keluarnya?"

Pak Sungjae mendecak kesal. "Yaudah kali ini kamu saya lepasin. Kalo pulangnya gini lagi saya nggak peduli mau kamu loncat kek pokoknya kamu saya keluarkan dari sini secara paksa," celoteh Pak Sungjae, Hyunjin langsung berpose hormat bendera.

"Siap komandan."

Setelahnya, Hyunjin langsung mendudukkan dirinya di samping Mina. Lalu bersandar pada Mina dengan mata tertutup.

"Ck! Berat jin!" kesal Mina sambil mendorong-dorong tubuh Hyunjin.

"Tadi kenapa nggak bantuin gue hmm?" kata Hyunjin masih tetap menutup  matanya.

"Y-ya gue nggak peduli lah."

Hyunjin mengerucutkan bibirnya. "Ck, yaudah karna lo nggak bantuin gue tadi hukumannya lo jadi bantal gue sampe utan."

"Tempat camping," ralat Mina.

"Iya itu."

"Ck badan gue kram lah bego," kata Mina masih mendorong-dorong tubuh Hyunjin.

"Ya emang gue peduli?" Mina mendecak kesal.

Akhirnya setelah 4 jam perjalanan mereka sampai ketempat camping. Tempatnya tuh bagus banget sejuk-sejuk gimana gitu dan nggak terlalu panas soalnya banyak pohon gede disitu. Mina jadi ngeri ada penunggunya.

Musuh || HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang