:: Apapun yang bakal terjadi, Lo harus percaya sama gue.:: Tapi gue gak suka cowok kasar.
Selamat Membaca~~
***
Hyunjin menyenderkan tubuhnya pada tembok. Di raih handphone dalam saku, menekan beberapa digit nomor. Lalu menempelkannya pada daun telinga.
"Hallo--"
"......"
"Mina Bun, masuk rumah sakit."
"......"
"Dengerin Hyunjin dulu Bun." Hyunjin menghela nafas. "Tadi Hyunjin nemuin Mina di gudang gak sadarkan diri," jelas Hyunjin.
"......"
"Iyah, di ruang melati nomor empat."
Hyunjin menjauhkan benda pipihnya itu. Hubungan telepon terputus sepihak oleh pihak seberang. Lelaki itu menghela nafas sejenak, sebelum ia kembali ke ruangan Mina di rawat.
"Hyunjin!!" teriakan itu membuat Hyunjin mengurungkan niat membuka pintu.
Ia sedikit terkejut. Teman-teman Mina dan geng presiden datang ramai-ramai udah kayak mau demo di depan DPR. Lagi-lagi, masih menggunakan seragam ditambah almamater. Tinggal nambah corong doang, udah jadi paket lengkap buat demo.
"Minggir Lo!" suruh Nayeon menepis keberadaan Hyunjin.
"Ett, Lo mau ngapain?" tanya Hyunjin mencegah Nayeon.
"Awas dah!" kini Sana turut mengusir keberadaan Hyunjin di depan pintu.
"Minggir Lo!" - Baejin.
"Lo pada mau ngapain?" tanya Hyunjin lagi.
"Buta mata Lo! Kita temennya Mina, wajarlah mau jenguk dia. Lahk Lo? Siapanya Mina? Cuma parasitnya Mina!" ucap Jihyo tajam pada Hyunjin.
"Gue pacarnya Mina!" jawab Hyunjin sedapatnya.
"Gak percaya!" sarkas Nayeon.
Tanpa permisi, mereka berempat menerobos tubuh Hyunjin. Walau tubuh Hyunjin besar dan kuat, tapi satu lawan empat. Dan yang empat itu, the power off aeronmen. Alhasil Hyunjin menyingkir dari jalan, menatap teman-teman Mina yang bar-bar.
"Hyunjin, gila Lo mah!" celetuk Felix diiringi tawa.
"Apaan dah!" tangkis Hyunjin, "Lo semua ngapain ke sini?" tanya Hyunjin.
Mereka diam, namun menarik Hyunjin mendekat terlebih dahulu. Tak lupa menutup pintu ruangan.
"Anak seventeen ngajak balap liar. Kita setuju, tapi kita kagak bisa maju kalau pemimpin kita belum ngambil keputusan," ucap Min-ho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh || HHJ
Teen Fiction"Gue tahu apa yang akan terjadi kedepannya." "Gak usah sok tahu lo, masih bau kencur udah belagu!" -Hyunjin. 13+