02. Something Bad

238 18 1
                                    

“Gue nolongin Lo karena kasian, bukan punya perasaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Gue nolongin Lo karena kasian, bukan punya perasaan.”


Selamat Membaca~~~















Mina menggeram kesal karena hyunjin pergi tanpa meminta maaf padanya. "Kalo bukan karna ni apel ditungguin ayah, gak bakal gue lepasin tu orang."

Mina menolehkan kepalanya mencari kemana apel nya jatuh, dan yap Mina menemukan apel nya yang berada sedikit ketengah jalan. "Untung jalan lagi sepi coba kalo gak udah kececer dah tu apel," kata mina mengambil kresek apel nya

Tin tin!!!

Srett.

Bughh.

"WOY SIALAN KALO MAU MATI JAN NGAJAK-NGAJAK ORANG DONG!!" kesal Mina. Hampir saja Mina terserempet motor jika tidak menghindar, dan sialnya ia justru terjerembab ke selokan dengan posisi kaki menghatuk pinggiran selokan.

Sepertinya orang yang hampir saja menyerempet Mina adalah lawan Hyunjin dalam perlombaan  balap liar konyol itu. Apa semua cowok sukak ugal-ugalan di jalanan? Tidak.  Sepertinya hanya orang-orang konyol seperti Hyunjin saja. 

***

Mina sampai dirumah dengan menyimpan dendam kesumat terhadap Hyunjin.

"Kok lama dek?" tanya bunda karena memang Mina pergi sedikit lama.

"Tadi ada jin tomang rese dijalan bun makanya Mina lama," jawab Mina.

Bunda Ye Jin hanya menggeleng mendengar jawaban Mina.

"Jaman sekarang masih ada jin?" tanya ayah yang sedang menonton tv.

"Au, belom punah kali, nih bun apel nya Mina kekamar dulu," kata Mina menyerahkan kresek apel pada bunda Ye Jin.

"Itu kaki kamu kenapa dek?" tanya ayah yang sepertinya baru menyadari cara berjalan Mina yang sedikit pincang.

"Jatoh hehe," ringis Mina.

"Ada ada aja kamu udah gede masih aja ceroboh," kata ayah "Yasudah minta bunda kompresin," lanjutnya

"Ay yay kapten!" kata mina sambil berpose hormat bendera dan menyusul bunda yang sedang menata apel kedalam kulkas.

Didalam kamar Mina mengompres kakinya yang sedikit lebam, tadinya bunda yang akan mengopres tapi, melihat bunda memasukan sapu tangan kedalam baskom rasanya sudah nyeri jadi Mina memutuskan untuk mengompresnya sendiri.

"Issh," ringis mina, mina bersumpah rasanya ngilu perih nyeri jadi satu.

***

Pagi ini Mina berangkat sekolah di antar ayah. Tadinya Mina tidak akan berangkat karena bunda bersikeras agar mina beristirahat saja dirumah tapi mina bukan tipe orang yang sedikit-sedikit ijin hanya karena hal sepele.

Musuh || HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang