[28]. Care🌱

622 42 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Erika dan Arkan sudah kembali ke sekolah, dengan keadaan mereka yng sudah membaik, tentang masalah kemarin, Adel sudah di jebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan percobaan pembunuhan.

Ternyata Adel mengalami gangguan kejiwaan, dari kabar yang beredar Adel mengalami depresi ringan karena faktor keluarganya. Orang tuanya bercerai dan mengakibatkan dirinya menjadi anak broken home sejak dia duduk di bangku SMP.

Adel juga sudah di drop out dari sekolah sedangkan Bella hanya mendapat skors selama dua minggu, dan sekarang Arkan kembali berbaring di brankar rumah sakit.

Kronologinya, karena bangun kesiangan Arkan terburu-buru melajukan motornya dan di lampu merah truk bermuatan sembako oleng. Untuk menghindarinya Arkan membanting stir ke arah kiri dan menabrak tiang listrik.

Untung saja hanya wajahnya yang babak belur, tidak sampai patah tulang, "Arkan lo bosen hidup ya, baru juga keluar rumah sakit seminggu yang lalu, sekarang malah balik lagi" Kata Ricky tidak habis pikir

"Namanya juga musibah, nggak ada yang tahu" sahut Wira

"Tau si Ricky" balas Arkan mengiyakan

"Kronologisnya gimana ?" Tanya Elang penasaran

"Gue aja yang nggak hati-hati, makanya nubruk tiang listrik" jawabnya singkat

"Tiangnya nggak papa kan Ar?" Tanya Gisel pelan

"Kurang ajar lo, di sini gue yang lecet bukan tiangnya" jawab Arkan sewot

"Gue kan care sama tiangnya Ar, kasian dari tadi nggak ada yang nanyain" sahut Gisel dengan terkikik geli

Arkan hanya memutar bola matanya malas, lalu pandanganya jatuh ke Erika, wajah cantiknya belum luntur walaupun sudah pulang sekolah.

"Apa lihat lihat?" Tanya Erika ngegas

"Suapin dong" melas Arkan

"Ogah banget gue" Jawabnya, seketika raut muka Arkan berubah menjadi cemberut

"Gue suapin aja mau nggak" tawar Ricky sambil mengerlingkan matanya genit ke arah Arkan

"Ogah" Balas Arkan lalu menarik selimut sampai kepalanya.

"Suapin deh bayi gedenya, ngambeknya nggak enak di lihat. Sepet mata gue ngelihatnya Rik" kata Wira

"Iya suapin dulu, kasian dia lagi sakit Le" sahut Elang

"Hem" balas Erika pasrah

"Yaudah kita ke kantin dulu lo mau nitip apa ?" Tanya Gisel

"Nasi goreng seafood sama jus melon" jawab Erika

"Yaudah kita pergi dulu bentar, lo urus dulu bayi gede lo yang lagi ngambek" kata Ricky

"Abang ke kantin dulu ya" pamit Elang

"Kita duluan, kalau ada apa-apa lo kabarin kita aja ya" kata Wira

"Iya" jawab Erika

Setelah mereka meninggalkan ruangan Arkan, Erika mencoba membujuk big babbynya, "Ar bangun yuk, makan dulu" kata Erika sambil membuka selimut Arkan

"Nggak mau, lo nggak mau suapin gue" rengeknya

"Gue suapin, makanya buka" sahutnya sabar

Dan selimut perlahan terbuka dengan menampilkan wajahnya yang cemberutnya, "duduk, makan dulu" kata Erika

"Bantuin dong lo mah nggak ada romantis romantisnya sama calon suami" kata Arkan cemberut

"Sini" kata Erika pasrah lalu membantu Arkan duduk di ranjang

"Makan" kata Erika sambil menyuapi Arkan

Arkan makan dengan tenang sampai semangkok bubur sudah habis tanpa tersisa, "minum dulu" kata Erika sambil memberikan segelas air putih

"Obatnya" kata Erika sambil memberikan obat

"Beres" kata Erika

"Sekarang lo istirahat dulu" kata Erika

Dan Arkan langsung berbaring sambil mengangkat tangan Erika, "elusin kepala gue sampe gue tidur" kata Arkan dan Erika menurutinya

"Jangan berhenti dulu" kata Arkan ketika merasa tangan Erika berhenti

"Iya iya cepet tidur gih" balasnya pasrah

"Lo ternyata perhatian juga ya" kata Arkan dalam hati kemudian Arkan terlelap

"Rik" teriak Ricky yang langsung di lempar buah apel oleh Erika sampai menancap tepat di bibirnya.

"Erika mah" rengek Ricky

"Berisik" ketus Erika

"Kenapa cuma apel yang lo sumpel ke mulut Ricky?" Tanya Gisel

"Maksudnya?" tanya Erika bingung

"Kenapa nggak sekalian aja kaos kaki" jawab Gisel tenang

"Tuh lambe kenapa enak banget sih ngomongnya pengen gue gigit tau nggak" kata Ricky lalu menyerahkan paper bag berisi pesanan Erika

"Sini kalau berani, maju selangkah gue tendang lo" ngegas Gisel

"Gue budeg gue ga denger" sahut Ricky sambil merebahkan badannya ke sofa

"Dasar ya lo kadal mesir" balas Gisel

"Eh jangan pada berisik deh lo pada, nanti si Arkan kebangun lagi gue nggak ga tanggung jawab" kata Wira lalu ikut menyusul mereka ke sofa, sedangkan Gisel menghentak hentakan kakinya menuju sofa di samping Wira.

"Di makan dulu Le makanannya" peringat Elang

"Jadi lo belum makan dari tadi?" Tanya seseorang dengan suara seraknya

"Eh" kaget Erika

"Makan dulu baru ngomong" kata Arkan dan di angguki Erika.

"Gue kira lo tidur Ar" kata Ricky

"Gimana bisa gue bisa tidur sedangkan lo sama pacar lo berisik kayak persiapan malem pertama" celetuk Arkan

"Sembarangan banget tuh mulut, minta di sekolahin?" Tanya Gisel ngegas

"Nggak papa dong yang, emang kan gitu prosedurnya kalo malem pertama" kata Ricky dengan cengiran mesumnya

"Ricky bangsat, mesum banget lo jadi manusia heran" teriak Gisel menggema di ruangan Arkan di suaul gelak tawa dari semuanya

Senin 22 Februari 2021

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang