Extra part 3🌱

478 27 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Terlihat seorang lelaki jangkung dengan hanya memakai boxer itu masih nyenyak dengan tidurnya. Sedangkan perempuan hamil ini berdecak sebal melihat kelakuan suaminya yang sedari di bangunkan belum juga bangun.

"Astaghfirullah" kata Erika pasrah

"Punya laki kebo banget, jangan sampai anak gue nurun bapaknya amit-amit" monolog perempuan itu sambil mengelus perut buncitnya yang di yakini berusia enam bulan lebih.

"Mas denger loh. Nggak baik tahu ngibahin suami di belakangnya apalagi depan anak kita" kata Arkan dengan membuka matanya, lalu membalikan badan dan memeluk Erika dari belakang

"Ya makanya bangun mas, dari tadi di suruh bangun masak nggak bangun bangun" sahut Erika

"Nggak mau ah" jawab Arkan dengan masih melingkar di perut buncit istrinya

"Jadi kamu nggak mau bangun hah?" Tanya Erika garang

"Siapa bilang aku nggak mau bangun. Nih bangun akunya." jawab Arkan sambil melek tapi tetap pada posisi semula

"Arkannn" Teriak Erika

"Nggak sopan. Panggil mas dong masak cuma nama doang sih" gerutu Arkan dengan mengubah posisinya menjadi  duduk

"Nggak mau. Kamunya nyebelin" kata Erika merajuk

"Ya udah aku mau tidur lagi" balas Arkan

"Ya udah, terserah kamu sekalian simulasi meninggal juga nggak papa" jawab Erika kesal lalu duduk di bawah ranjang

"Heh bibirnya minta di cium deh" kesal Arkan

"Ya udah aku ngalah. Jangan marah marah dong nanti dedeknya kasian" kata Arkan sambil bangun dari ranjang dan memeluk Erika dari belakang

"Dedek maafin papi ya udah buat maminya kesel mulu" kata Arkan sambil mengelus perut Erika yang membuncit

"Iya papi di maafin" jawab Erika sambil menirukan suara anak kecil

"Yaudah kamu mandi dulu, aku mau masak" kata Erika

"Siap sayang" sahut Arkan

Beberapa menit Arkan turun dengan setelan baju santainya, "baunya sampai atas lho yang" kata Arkan

"Yang bener?" tanya Erika sambil menyiapkan makanan untuk Arkan

"Iya, enak banget pasti" jawab Arkan

"Yaudah makan yuk" ajak Erika

Mereka memulai sarapan pagi mereka dengan tenang, sesekali berceloteh dengan membahas hal-hal random.

☘️☘️☘️

Genap 9 bulan usia kandungan Erika, wanita itu semakin cantik saja dengan perut buncitnya dan tentu Arkan juga semakin posesif.

"Mas" panggil Erika sambil menggoyang-goyangkan bahu Arkan.

"Kenapa?" Tanya Arkan sambil mengucek-ngucek matanya

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang