[34]. Pendekatan🌱

681 43 0
                                        


AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Di sebuah taman terlihat Erika yang sedang mendengarkan musik dengan kepala ke kanan ke kiri.
Terlihat sepi memang karena hanya orang tertentu yang ingin datang kesini. Misalnya bosan, datang untuk menangis dan lainnya.

"Eh ada doi" kata Arkan sambil menyengir lebar

"Kenapa ?" Tanya Erika

"Nggak kenapa-napa sih cuma mau ngomong aja" kata Arkan

"Apa?" Tanya Erika

"Gue sayang sama lo" jawab Arkan

"Walupun lo masih cuek dan jutek sama gue tapi gue bener-bener sayang sama lo Rik"

"Sayang itu umum Ar bisa ke semua orang, taapi kalau cinta cuma satu. Jadi kalau lo bener-bener serius sama gue lo harus buktiin. Gue butuh bukti nggak omongan lo doang" balas Erika lalu berlalu pergi meninggalkan Arkan

"Hah" beo Arkan bingung

"Jadi erika ngasih gue kesempatan buat deket sama dia nih? Beneran nggak sih" kata Arkan sambil menepuk nepuk pipinya dengan tidak percaya

"Dia serius ngasih gue kesempatan, gue harus buktiin  kalau gue beneran sayang sama dia" kata Arkan dengan girang lalu berjalan meninggalkan taman itu dengan wajah berbinar.

Kelas 12 IPA 2

"Dari mana aja lo gue cariin juga bilangnya mau ke toilet giliran di cariin malah nggak ada" tanya Gisel sewot

"Gue dari taman bentar, kenapa sih kelihatan banget nyariin gue" jawab Erika

"Ya gimana, Arkan tadi nyari lo Rik. Gue cari ke toilet nggak ada yaudah gue jawab di taman mungkin" sahut Gisel

"Arkan nyari gue tadi?" Tanya Erika

"Iya, si Arkan tadi nyariin lo ke sini tapi lo udah ketemu kan sama Arkan ?" Tanya Gisel.

"Iya udah kok" Jawab Erika

"Arkan ngomong apa sama lo gue kepo nih?" Tanya Gisel dengan raut penasarannya

"Eh ngomong apa ya, gue lupa tadi" jawab Erika sambil menggaruk pipinya bingung

"Lupa? Baru juga lo ketemu dan belum ada 24 jam masa udah lupa aja. Jangan-jangan di tembak ya lo sama Arkan" tuduh Gisel

"Nggak ada tuh, kayaknya dia tadi cuma nanyain gue udah makan sama minum belom" sahut Erika

"Aneh lo masak cuma nanya itu doang" balas Gisel sambil memicingkan matanya tidak percaya

"Kepo banget lo" sahut Erika

"Yha iyalah tadi soalnya Arkan kelihatan serius banget gue kira kan ada hal yang penting yang mau di omongin sama lo" kata Gisel

"Nggak kok cuma itu aja" jawab Erika

"Tapi beneran kan lo nggak kenapa napa?" Tanya Gisel

"Iam fine" jawab Erika

"Yaudah deh, btw nanti lo mau mampir kemana gitu ?" Tanya Gisel

"Kemana emang, gue gabut sih" jawab Erika

"Bentar gue mikir dulu mau kemana" balas Gisel sambil berpikir

"Emh gimana kalau kita ke bazar deket sekolah" saran Gisel

"Emang ada siang siang gini ?" Tanya Erika

"Ada lah baru kemarin sih bukanya" jawab Gisel

"Yaudah ayok ayok aja sih gue, tapi naik apa kesananya kita?" Tanya Erika

"Naik motor lah gue kan bawa motor. Tapi berdua aja ya jangan ngajak Arkan sama yang lain. Kita jarang lo keluar berdua, masak kita di kintilin curut curut terus sih" cerocos Gisel

"Yaudah deh berdua aja, ya tapi gue tetep minta ijin sama Elang, terus nanti gue bilangin jangan kasih tau sama yang lainnya" kata Erika

"Good, nanti kita beli jajanan. Di sana enak enak tau ga" Kata Gisel

"Gue bakal cobain satu satu deh, di luar negeri mana ada bazar yang jual jajanan tradisional. Di sana mah kalau bazar ya jual baju, aksesoris kalaupun ada makanan itu pun juga gitu gitu aja. Ngebosenin sih kalau menurut gue" kata Erika panjang kali lebar sedangkan Gisel yang mendengarnya hanya bisa tercengang

"Seorang Erika ngomong panjang lebar sama gue" batin Gisel

"Kenapa lo bengong kek dugong gitu" tanya Erika bingung

"Lo ngomong panjang kali lebar sama gue wah itu rekor terbaru Rik, tapi sayang nggak gue abadiin" kata Gisel heran

"Apa sih salahnya ngomong panjang" bingung Erika dalam batin

"Orang orang mah suka aneh kalau gue ngomong panjang lebar"

"Kayak nggak pernah denger gue ngomong panjang lebar aja"

"Dasar Gisel "gerutunya

Sabtu 13 Maret 2021

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang