[54]. Kecelakaan🌱

593 40 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Erika segera di larikan ke rumah sakit terdekat, bunyi sirene ambulance terdengar nyaring fi sepanjang jalan. Arkan masih bertahan di samping Erika dengan menggenggam tangannya erat, "sayang bertahan" kata Arkan

"Maaf" lirihnya

Arkan hanya bisa memandang Erika yang sudah terkulai lemas di brankar ambulance. Setelah 20 menit membelah jalanan ibu kota sampailah mereka di rumah sakit.

Para suster berlarian ke arah ambulance untuk memindahkan ke brankar, "semangat sayang" lirihnya

"Mas tunggu di luar dulu kami akan berusaha semaksimal mungkin" kata dokter

"Tolong sus selamatin pacar saya" kata Arkan

"Baik mas di bantu doa" balas dokter

☘️☘️☘️

Sedangkan di rumah keluarga Basukiharja, tiba tiba saja perasaan Elang  tidak enak, entah apa yang terjadi sebenarnya.

"Kenapa sih perasaan gue nggak enak" bingung Elang

"Enaknya ngapain ya gue, gabut banget  perasaan. Eh nonton tv aja deh siapa tahu ada berita baru"

Elang pun memulai menyalahkan televisinya, semua saluran televisi berisi berita kecelakaan,"buset deh masa semua berita tentang kecelakaan" Dengus Elang

"Eh ini kan kecelakaan di depan sekolah, siapa nih korbannya?" batinnya

Tok tok tok

"Siapa sih, ganggu banget" dengus Elang

"Kalian, ngapain terus Erika mana nggak bareng lo pada?" tanya Elang bingung

"Lang" panggil Gisel lirih

Gisel sudah sadar dari pingsannya dari beberapa menit yang lalu, "apaan ?" Tanya Elang bingung

"Lo udah tahu berita kecelakaan ?" Tanya Wira

"Kecelakaan di depan sekolah kita ?" Jawab Elang

"Iya Lang" jawab Ricky

"Gue di sini mau bilang kalau yang kecelakaan itu adek lo" kata Ricky pelan

"Apa?" tanya Elang

"Yang kecelakaan adek lo El" ulang Wira

"Bercanda banget lo berdua. Mana mungkin adek gue yang kecelakaan? Nggak mungkin kan lo Bercanda" kata Elang lirih

"Bener Lang erika yang kecelakaan" kata Gisel berusaha tegar

"Nggak lucu lo pada, bercanda model apa sih kalian" kata Elang lirih

"Adek gue nggak kecelakaan kan, yang kecelakaan mungkin orang lain" kata Elang dengan badan lunglai

"Lang lo nggak boleh gini, kita ke rumah sakit sekarang" kata Wira lalu memapah Elang

"Kita ke rumah sakit sekarang" kata Elang lalu berlari ke mobil Wira

"Wira ayok setir cepetan" kata Elang ngegas

Mereka masuk ke dalam mobil dan Wira mulai mengendarai mobilnya di atas rata-rata, "Ricky" bisik Gisel

"Apa ?" Tanya Ricky

"Gue mau ngomong sama lo" Kata Gisel

"Apaan ?" Kata Ricky

"Gue tahu kalau Elang lagi khawatir sama Erika tapi kenapa Elang nggak ganti baju coba. Lihat deh masa Elang cuma pakai kolor aja sama kaos hitam" kata Gisel

"Terus kenapa, dia panik tadi Sel jadi mana mungkin dia mentingin penampilannya" sahut Ricky

"Ya nggak kenapa-napa tapi gue ngeri aja Rick lihat ototnya si Elang" balas Gisel

"Gede banget masa"

"Halah masih gedean otot gue juga. Lo nggak perlu khawatir juga nanti kalau kita udah nikah lo juga bakal lihat otot gue kok bahkan semua tubuh gue dan lo juga bakal bisa lihat dan sentuh tubuh gue. Pokok terserah yang lo mau deh" balas Ricky sewot

"Iyhain biar otak mesum lo nggak traveling mulu, sebal gue sama lo" sungut Gisel

"Salah lagi gue" balas Ricky bingung

"Lo selalu salah menurut gue Rick" sahut Gisel

"Iyain biar lo seneng deh" balas Gisel

"Lagian lo juga jadi cewek pikiran lo mesum banget" dengus Ricky

"Pakai segala lihat lihat otot si Elang lagi. Bagusan juga otot gue lebih gede dari pada ototnya si Elang" kata Ricky sewot

"Kenapa juga lo yang sewot?" kata Gisel bingung

"Gue cemburu sama lo bego. Masa di depan gue lo ngomongin ototnya Elang" batin Ricky sambil  menggerutu

Selasa 29 Juni 2021

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang