𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]

[6]. Cemburu 2🌱

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Terdengar sudah berapa lama alarm di nakasnya berbunyi, bukannya bangun malah merapatkan selimutnya untuk membungkus tubuh kekarnya.

Cuaca pagi ini memang dingin, bahkan sinar matahari belum menyorot kamarnya, kemudian ia mulai mengerjapkan matanya. Lalu mulai beranjak dari king sizenya dan berjalan gontai untuk mengambil handuknya.

"Ekhm" dehem Windi sambil bersedekap

"Mamah?" Tanya Arkan kaget

"Arkan, alarm udah bunyi dari tadi malah nyenyak bukannya bangun. Cepet mandi sana nggak usah banyak drama" kata Windi lalu berlalu pergi

"Siap kanjeng ratu" balasnya dengan suara agak kencang

"Mandi jangan ngoceh mulu" teriak Windi dari ruang tamu

Setelah itu Arkan bergegas ke kamar mandi untuk memulai ritual mandinya, lalu berjalan ke arah walking closednya untuk mengambil seragamnya. Setelah bersiap Arkan turun ke bawah dengan menenteng tasnya.

"Mau sama apa?" Tanya Windi

"Nasi goreng aja mah" jawab Arkan sambil memasang dasinya

"Gimana sekolah kamu Ar?" Tanya Samuel

"Aman pah tenang aja" jawab Arkan

"Ini di habisin" kata Windi sambil menyerahkan sepiring nasi goreng kepada Arkan

Setelah menyelesaikan sarapan paginya Arkan berpamitan kepada keduanya, "mah pah Arkan berangkat dulu" pamit Arkan

"Hati-hati sayang" jawab Windi sambil tersenyum

"Assalamualaikum" pamitnya

"Waalaikumsalam" jawab keduanya

🍀🍀🍀

Alarm sudah berbunyi sedari tadi, gadis itu mengeliat dalam selimutnya, "dingin banget" batinnya

Setelah berhasil mengumpulkan nyawanya, ia langsung bergegas untuk memulai ritual mandinya, butuh waktu 15 menit untuk menyelesaikannya. Setelah bersiap-siap ia turun ke bawah dengan menenteng tas sekolahnya.

Terdengar gelak tawa memenuhi ruang makan, "pagi buta udah ada tamu?" tanyanya dalam hati

Ketika sampai di meja makan ia tahu siapa yang datang, langsung saja berlari ke arah pria dewasa itu, "abang" panggil Erika sambil berlari

"Hai cantiknya abang"  sambut Arlan dengan merentangkan kedua tangannya

"Kangen abang, kenapa baru pulang" rengek Erika sambil membalas pelukan Arlan

"Kapan nyampainya abang?" Tanya Erika

"Jam 3 pagi tadi, naik taksi pulangnya" jawab Arlan sambil mengulas senyum tipisnya

"Pagi banget, abang nggak dingin?" Tanya Erika

"Abang kan kuat, dingin gitu mah biasa" jawab Arlan

"Ngobrolnya di lanjut nanti, sekarang sarapan dulu" kata Alex

"Siap papiii" balas Erika

"Nih di minum dulu susunya" kata Chiara sambil meletakkan tiga gelas susu hangat

"Nasi gorengnya juga langsung di makan, keburu dingin" Katanya sambil menyerahkan nasi goreng di depan suami dan anak-anaknya

Setelah menyelesaikan sarapan mereka masing-masing, "mi pi  berangkat dulu" pamit Elang

"Lea sama Abang aja, motor abang udah lama nggak di pakai takut mesinnya rusak" sangah Arlan

"Enak aja lo, terus gue sama siapa?" Tanya Elang sewot

"Sendirilah, mau boncengan bertiga emang?" Tanya Arlan

"Ogah, yaudah gue sendiri. Elang berangkat assalamualaikum" pamitnya sambil menenteng tasnya

"Waalaikumsalam hati-hati El" jawab Chiara sambil menggelengkan kepalanya

"Arlan sama Lea juga betangkat dulu, assalamualaikum" pamit Arlan

"Waalaikumsalam hati-hati bawa motornya" kata Chiara di bales jempol oleh Arlan

"Papi berangkat juga ya mi, assalamualaikum" pamit Alex

"Hati-hati hati mas, waalaikumsalam" jawabnya

🌷🌷🌷

Setelah sampai di depan gerbang, "aku masuk dulu ya" pamitnya

"Hati-hati ya, belajar yang rajin" balas Arlan sambil mengacak rambut Erika

"Berantakan abang" rengek Erika

"Bercanda sayang" jawab Arlan sambil merapikan rambut Erika setelah itu mencium pipi Erika sekilas

"Lea masuk ya" kata Erika sambil tersenyum manis

"Iya cantik" jawab Arlan sambil terkekeh

Setelah punggung Erika tak terlihat Arlan langsung meninggalkan sekolah Erika dengan kecepatan sedang.
Dan itu tak luput dari pandangan Arkan, sambil mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam kepergian Arlan

🍀🍀🍀

Pemandangan macam apa ini, masih pagi lho ini ia sudah di suguhkan pemandangan Erika yang datang bersama cowok dengan motor sportnya.

"Shitt" batinnya

Apa hubungan mereka?

Sabtu 18 April 2020