𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]

[41]. Berkebun🌱

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

"Assalamualaikum" sapa Erika

"Eh bentar" sahut Gisel di dalam

"Eh udah datang, yuk langsung aja ke belakang. Lo bawa bunga apa?" tanya Gisel

"Mawarnya nyokap yang kecil gue bawa" jawab Erika

"Gue ada banyak di kebun, tapi yang mawar belum ada" sahut Gisel

"Nyokap bokap lagi ada kerjaan di luar" kata Gisel

"Oh pantas aja sepi" balas Erika

"Gue ada rencana nyetek sih, supaya dalam satu pohon ada beberapa warna bunga" kata Erika

"Boleh tuh, kebun gue siap menampung" sahut Gisel

"Yuk, pot bunga lo masih ada banyak kan?" tanya Erika

"Masih, di gudang bejibun. Kalau kurang tinggal ambil aja deh" jawab Gisel

"Lo tahu kan caranya nyetek bunga mawar?" tanya Gisel

"Tau lah, makannya gue ngajak" jawab Erika

"Kuylah mulai" kata Gisel

"Pertama gimana dulu nih?" tanta Gisel

"Potong batang di atas sepasang daun pertama dengan kemiringan 45°, sebelumnya pilih batang yang sehat." jawab Erika

"Ukuran berapa?" tanya Gisel

"15 – 20 cm" jawab Erika

"Nah udah deh tinggal nanam"

"Semoga sehat-sehat ya mawar" kata Gisel

"Banyak sayurannya juga ya" sahut Erika

"Iya, mau masak sekalian nggak. Mumpung ada beberapa yang udah waktunya panen" balas Gisel

"Boleh si, apa aja yang udah waktunya panen?" tanya Erika

"Ada kentang, buncis sama bunga kol" jawab Gisel

"Di tumis aja enak" saran Erika

"Boleh juga, gue ada bakso juga di kulkas" balas Gisel

"Yaudah yuk manen dulu" ajak Gisel

Setelah kentang, buncis, dan bunga kol selesai di panen. Keduanya akhirnya menuju ke dapur untuk memulai ritual memasaknya.

"Kentangnya di rebus dulu apa langsung sekalian sama yang lain?" tanya Gisel

"Rebus dulu aja biar makin enak" jawab Erika

"Oke, buncis sama bunga kolnya gue potong kecil-kecil ya. Lo bagian buat bumbunya, eh jangan lupa baksonya lo ambil di kulkas" kata Gisel

"Siyap" Sahut Erika

"Gue kepikiran buat nanem lobak sama tomat" kata Gisel

"Tapi belum tahu mau beli bibitnya di mana"

"Bagus, tanem aja semua biar nantinya lo kalau mau makan tinggal ambil" sahut Erika

"Gue ada kenalan penjual bibit tanaman, kalau lo mau nanti gue send nomornya"

"Boleh deh, nanti sekalian gue tanya bunda gue" sahut Gisel

"Pasti kayak ladang nanti rumah gue"

"Nggak papa dong siapa tahu nanti jaai juragan sayur" blas Erika

"Amin paling serius" sahut Gisel

"Udah belum motongnya?" tanya Erika

"Udah, mau lo tumis sama bumbunya?" jawab Gisel

"Iya nih, bumbunya udah tinggal kentang aja. Belakangan kali ya kentangnya kan udah siap, tinggal masukin aja" sahut Erika

Setelah itu Erika mulai mencampur bumbu yang telah ia buat dengan potongan buncis dan bunga kol yang selesai di potong Gisel, setelah sayurannya layu baru kentangnya ia masukan.

Aroma sedapa mulai tercium, "Sedap banget gila baunya" kata Gisel

"Masukin baksonya, tinggal sebentar habis itu selesai" sahut Erika

"Siap" balas Gisel dengan memasukkan baksonya ke dalam tumis yang sudah hampir selesai

"Tambahin penyedap dikit" kata Erika

"Mantep"

"Selesai"

"Mari makan" seru Gisel

"Di jamin enak maknyus kan ini"

"Jelas dong, siapa dulu yang masak. Erika gitu lo" sahut Erika

"Yuk makan, laper juga hampir setengah hari kita berkebun" kata Gisel

"Let's go" sahut Erika

Selasa 13 April 2021