AWAS TYPO BERTEBARAN☘︎ HAPPY READING ☘︎
Pagi mulai menyapa, cahaya matahari perlahan masuk memenuhi sudut-sudut kamar. Tebalnya gorden berwarna kuning nyatanya tak bisa menghalangi cahaya itu masuk ke dalam kamar. Bunyi ketukan pintu terdengar berkali-kali.
"Sayang bangun udah pagi nih" kata Chiara sambil mengedor pintu bercat putih itu
"Baru jam 5 mami, bentaran ya" nego Erika dengan merapatkan selimutnya untuk membungkus tubuhnya
"Nggak ada, ayo bangun sekarang" Balas Chiara
"Iya mamiku sayang, 15 menit lagi turun" Sahutnya dengan mata yang masih terpejam
"Mami tunggu, kalau nggak bangun mami siram" Balas Chiara
"Masih ngantuk banget" rengeknya pelan sambil menyibak selimutnya dan berjalan gontai ke arah kamar mandi
Tidak butuh waktu lama, akhirnya ia turun dengan setelan baju olahraganya, dan juga earphone yang terpasang di kedua telinganya. "mami Erika pergi ya" pamitnya
"Mau kemana lo?" tanya Elang penasaran
"Joging, ngikut?" jawab Erika
"Ogah, enak juga rebahan kalau libur gini" jawab Elang melengos
"Kemana sayang?" Tanya Chiara sambil membawa nampan berisi coklat panas dengan uap mengebul
"Joging mami" jawab Erika
"Minum dulu coklatnya, baru berangkat" kata Chiara dengan menyerahkan segelas coklatnya
"Makasih mami" balas Erika sambil meraih gelas coklatnya dan meminumnya hingga tersisa
"Udah mami aku pamit dulu, pamit ya El" kata Erika sambil meraih ponselnya di samping gelasnya
"Nggak sopan lo, manggil gue nama doang" ketus Elang
"Maap gue sengaja El" Jawab Erika sambil terkekeh
"Elangg" ulangnya lagi
"Kampret, Erikaaa" teriak Elang mengelegar di ruang tamu
"hahah" tawa Erika meledak
🍀🍀🍀
Dilain tempat Erika sedang mengusap dahinya yang sudah di banjiri keringat. Menyekanya dengan tangan sambil mengipasi wajahnya. "gerah banget anjir" gerutunya
"Nih buat lap keringat" kata Wira yang tiba-tiba muncul
"Makasih" balas Erika sambil menerimanya, lalu menyeka keringatnya
"Sendiri aja? Elang nggak ikutan?" Tanya Wira setelah ikut duduk di samping Erika sambil menyerahkan mineral ke arah Erika
"Mana mau dia ikutan joging. Elang kalau weekend cosplay jadi pemalas" jawab Erika sambil meneguk mineralnya
"Tega bener lo pindah nggak ngabarin gue" sungut Wira
"Gue lupa Tama, kemarin aja gue hampir lupa sama wajah lo" sahut Erika memanggil nama kecil Wira, Tama
"Tega banget lo, wajah tampan kayak gini di lupain" sungut Wira memelas
"Ya maaf" sahut Erika pelan
"Nggak mau peluk lo?" Tanya Erika dengan merentangkan kedua tangannya, dan Wira langsung berhambur ke pelukan Erika
Keduanya larut dengan obrolannya, sampai cowok lain yang melihatnya langsung mengepalkan tangannya dan berlalu meninggalkan taman.
"Gue pulang dulu deh" kata Erika beranjak dari duduknya
Baru dua langkah tangannya di cekal oleh Wira, "kenapa lagi, masih kangen sama gue. Gue ngangenin banget kayaknya?" tanya Erika dengan terkekeh
"Gue anter sekalian mau ketemu Elang" jawab Wira sambil beranjak, kemudian menarik Erika ke motornya
"Nih pakai nanti kalo lecet gue bisa di geprek Elang" kata Wira sambil menyodorkan helm untuk Erika.
"Helm cewek lo?" Tanya Erika
"Helm ponakan gue, tadi habis nganterin pulang" jawab Wira
"Yaudah buru pulang" ajak Erika
"Gas lah" Balas Wira
"Pegangan" Kata Wira sambil menarik tangan Erika ke bahunya
"Udah" sahut Erika
🍀🍀🍀
Pagi-pagi sekali ia berniat ke taman kota untuk olahraga sebentar, "masih pagi ternyata" gumannya
"Mau kemana sayang?" tanya Windi yang sedang menyiapkan sarapan
"Mau joging mah" jawab Arkan
"Nggak sarapan dulu?" tanya Samuel
"Nggak, makan di sana aja nanti kalau laper" jawab Arkan
"Bang Arkan ikut dong" kata Ares, yap anak itu masih menginap di sana beberapa hari karena orang tuanya sedang berada di luar kota
"Nggak ada, kamu di rumah aja. Abang mau pergi dadah" pamit Elang kemudian mencium pipi Windi dan langsung berlari ke luar rumah
"Abanggg ikutttt"
"Arkannn, istri papah ituu"
Teriak keduanya spontan, sedangkan Arkan hanya terkikik geli, "istri papah itu mamah Arkan kalau papah lupa" sahutnya
Kemudian ia pergi dengan motornya, butuh waktu 15 menit untuk menempuhnya, "mang Ujang saya titip motor sebentar ya, mau joging bentar" kata Arkan kepada tukang bakso langganannya itu
"Siap atuh den" jawab mang Ujang
Setelah itu Arkan bergegas memulai memutari taman itu dengan santai, "tumben rame banget, biasanya cuma satu dua orang" batinnya
Sepuluh putaran berhasil ia tempuh, mencoba mencari kursi kosong untuk mengistirahatkan tubuhnya sebentar. Di sampingnya terlihat Wira sedang duduk bersama gadis yang menurutnya familiar.
Dan ternyata gadis itu Erika, Arkan terus memperhatikan dua orang di depannya. Pada akhirnya ke dua orang tersebut berpelukan, Arkan yang melihat langsung melenggang pergi meninggalkan taman kota itu dengan perasaan marah.
Merasa bingung, kenapa ia marah hanya melihat keduanya berpelukan. Aneh sekali, lebih baik ia pulang untuk istirahat.
Selasa 14 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]
Teen Fiction𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚🥀 --- "Jalanin aja dulu" Kata Arkan Start : 14 April 2020 End : 30 September 2021 🎖️2 : badboy (22 Juni 2021) dari 60,3k 🎖️5 : smk (25 Sep 2021) dari 5,78k 🎖️3 : icegirl (29 Nov 2022) dari 1,73k 🎖️4 : muda (23 Ju...