𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]

[8]. Awal mula🌱

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Setelah mobil jemputan Gisel meninggalkan area sekolah, Erika langsung berlalu ke arah parkir motor, tidak lupa sebelumnya mengabari ke dua abangnya kalau ia hendak mampir sebentar.

Tidak butuh waktu lama akhirnya ia menemukan Arkan yang sedang duduk di atas motornya, "apa permintaan lo ?" tanya Erika to the point

"Bikin kaget aja lo" jawab Arkan pelan

"Cepetan gue sibuk" balasnya ngegas

"Lo harus nurutin 3 permintaan gue" Kata Arkan sambil tersenyum

"Banyak bener, satu aja" balas Erika

"Nggak bisa nego, salah siapa lo jedotin dahi gue sampai lebam. Jadi nggak ganteng lagi kan gue" sahut Arkan sambil memperlihatkan bekas lebam di dahinya

"Ya maaf gue nggak sengaja, lagian lo ngehalangin gue. Udah tau gue kebelet" jelas Erika

"Yuk gue anterin, sekalian temenin gue makan" kata Arkan

"Gue naik angkot aja" balas Erika menolak

"Nggak ada, ayok gue anter" Kata Arkan sambil menarik pergelangan tangan Erika dan menyerahkan helm yang sudah ia pinjam dari Ricky

"Oke fine" pasrah Erika

Butuh 15 menit untuk menempuh perjalanan hingga mereka berhenti di tempat angkringan yang sangat ramai pengunjung, "nggak papa?" tanya Arkan sambil menoleh ke belakang

"Kenapa emangnya, gue doyan kali" jawab Erika sewot sambil turun dari motor Arkan

"Gue kira nggak suka, lo kan sultan" balas Arkan

"Kenapa kalau gue sultan, makan tinggal makan" sahut Erika

"Kan biasanya cewek ogah makan di tempat pinggir jalan kayak gini" kata Arkan

"Nggak berlaku buat gue" jawab Erika

"Menarik" batin Arkan

"Okelah mau pesen apa?" Tanya Arkan

"Samain" jawab Erika

"Mang, pecel lele sama usus keringnya 2 porsi, sama es tehnya juga" kata Arkan

"Siap aden tunggu bentar ya" kata pedagang angkringan itu

15 menit kemudian...

"Mangga atuh den" kata pedagang angkringan itu dengan nampannya

"Makasih mang" kata Erika

"Sama sama neng" balasnya ramah

"Gimana enak?" tanya Arkan

"Enak tapi kurang pedes dikit deh ini sambelnya" jawab Erika sambil melahap pecelnya

"Buset ini udah level hot masih lo bilang kurang pedes. Gila lo" kata Arkan tidak percaya

"Kan menurut gue" balasnya

Setelah 15 menit pun mereka menyelesaikannya, lalu Arkan membayar dan mengajak Erika pulang, "yuk pulang" ajak Arkan

"Balik sekarang?" tanya Arkan

"Iya, El udah wa gue nih" jawab Erika dengan melirik ponselnya

Setelah itu mereka menuju tempat motor Arkan terparkir, "siap?" Tanya Arkan ketika merasa Erika sudah menaiki motornya

"Go" jawabnya

Tidak butuh waktu lama, akhirnya mereka sudah mendarat dengan selamat di depan rumsh Erika, Arkan mematikan mesin motornya dan melepas helmnya, "makasih Ar" kata Erika ketika sudah turun dari motor Arkan

"Sama-sama" jawab Arkan

"Inget 3 permintaan" kata Arkan mengingatkan

"Hem" jawab Erika

"Assalamualaikum spada" ucap Erika ketika sudah sampai di dalam rumahnya

"Waalaikumsalam, malam malam baru pulang. Habis kelayapan kemana neng?" Sindir Arlan

"Jalan bentar" jawabnya

"Habis jalan sama siapa?" Tanya Arlan dengan tatapan tajamnya

"Cuma temen kok, bukan siapa siapa" balas Erika dengan senyumnya

"Woi lo sama Arkan habis jalan kemana?" Tanya Elang yang tiba-tiba datang

"Ih gue cuma minta tolong" jawabnya

"Dih, ada gue ngapain minta tolong Arkan segala, gabut banget lo?" Tanya Elang penasaran

"Kepo" Jawab Erika lalu meninggalkan keduanya di ruang tamu

"Bang Arlan, Lea pamit ke kamar ya" pamit Erika di pertengahan tangga

"Iya, lain kali jangan pulang malem" kata Arlan sambil mencium puncak kepala Erika

Lalu Erika melanjutkan langkahnya, "eh lupa selamat malam kodok zumanya Lea" kata Erika kepada Elang

Setelah itu Erika berjalan menuju kamarnya dan berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Setelah itu Erika pergi menuju alam mimpinya.

"Ps kuy" ajak Elang

"Hayok, kalah jangan nangis" ejek Arlan

"Nggak usah ngeledekin lo bambang, kita buktiin aja siapa yang bakal menang nanti" balas Elang tidak terima

"Fine" sahut Arlan sambil menarik Elang ke kamarnya

Jumat 1 Mei 2020