𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]

[52]. Fitnah 3🌱

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Setelah itu ketigannya berlalu ke arah gudang, sedangkan di dalam Arkan sedang menahan amarahnya untuk Erika. Ia masih ingat kalau perempuan itu masih menjadi pacarnya.

"Hiks hiks" tangis Nadia

"Erika apa yang lo lakuin sama Nadia, gue tahu lo benci tapi nggak gini caranya" kata Arkan dengan amarah yang memuncak

"Gue nggak ngelakuin apa apa sama dia. Gue dapet sms suruh dateng ke gudang tua. Tapi saat gue masuk dia udah lebam sama nangis nangis di sini. Gue nggak tahu apa apa. Jadi lo nggak usah nuduh gue yang nggak nggak" balas Erika dengan sarkas

"Gue percaya sama apa yang gue lihat" sahut Arkan tajam

"Dan lo nuduh tanpa tahu apa yang terjadi sebenarnya" tandas Erika

"Oke gue bakal tanya sama Nadia apa yang terjadi sebenarnya" kata Arkan

"Nadia lo di apain Sama Erika?" Tanya Arkan

"Dia sms aku katanya suruh dateng ke gudang tua tiba tiba dia malah nonjok aku berkali kali Ar. Katanya dia mau balas dendam sama aku karena aku penyebab dia sama kamu berantem" jawab Nadia sambil terisak

"Lo diem jangan asal ngomong, jelas jelas gue ke sini lo udah lebam sama nangis. Tapi kenapa lo malah nyalahin gue hah?" Teriak Erika

"Lo juga diem bisa nggak ngomong baik baik. Lo tuh cewek tapi kelakuan lo kayak jalang" sarkas Arkan sambil menampar Erika

Plak

Bunyi tamparan Arkan sampai terdengar oleh Ricky, Wira dan Gisel dari luar

"Lo denger, lo tuh udah salah nggak mau ngaku" kata Arkan dengan tajam

"Terserah lo mau percaya apa nggak sama gue. Gue capek sama lo" sahut Erika lirih

"Asal lo tahu Ar gue udah coba diem. Tapi lo malah ngelunjak gue ini masih pacar lo. Tapi apa, tangan kotor lo udah nampar gue terus mulut busuk lo udah bentak bentak gue. Seumur hidup gue nggak pernah ngalamin ini semua. Jadi buat lo, kalau lo tahu yang sebenarnya jangan pernah nunjukin muka brengsek itu ke gue lagi" kata Erika entah dari mana air mata itu sudah turun dari matanya

"Lo cowok pertama yang udah bikin gue ilfeel. Gue nggak suka cowok main tangan. Dan lebih baik lo pacarin tuh jalang. Gue mau putus Sama lo, ngapain juga mempertahin hubungan sama cowok yang nggak pernah percaya sama ceweknya sendiri"

"Semua ini karena Erika. Padahal aku nggak salah apa apa Ar" kata Nadia dengan wajah memelas

"Lo tuh cuma penjilat Nadia. Lo nggak pantes ngejebak gue cuma gara gara mau dapetin Arkan" kata Erika sarkas

"Lo juga cuma manfaatin Arkan kan, supaya lo bisa dapetin uang dari Arkan.  Hebat banget sandiwara lo sejauh ini, salut banget gue sama lo. Lo tuh sama kayak Arkan sama bajingannya brengsek" kata Erika dengan amarah yang tidak bisa di bendung lagi

"Nggak itu fitnah Ar. Mana ada aku tega ngelakuin itu sama kamu. Erika cuma ngarang, aku nggak pernah ada niat gitu sama kamu Ar" balas Nadia sambil menangis