[36]. Pasar malam🌱

483 39 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Bulan berjalan dengan cepat, tidak terasa akhirnya mereka memasuki semester baru. Tinggal 4 bulan lagi mereka akan melakukan ujian nasional.

Kantin.

"Udah mau lulus aja kita" kata Ricky

"Tinggal 4 bulan lagi" sahut Wira

"Ke pasar malam yuk" ajak Elang

"Sekalian refreshing, jam berapa btw?" tanya Arkan

"Jam 8 nan aja gimana?" jawab Gisel

"Dan buat lo nanti malam harus jemput gue" kata Gisel dengan menunjuk Ricky

"Gue lagi kan yang kena" sahut Ricky pasrah

"Gue balik deh" kata Erika lalu berlalu bersama Gisel

"Enak banget perasaan" gerutu Ricky

"Kan calon pacar" kata Arkan

"Nyenye" sahut Ricky

"Masuk yuk udah bel" kata Wira

"Yuk lah" balas Elang

Rumah Erika.

"Gimana udah ngumpul semua?" Tanya Elang

"Gisel sama Ricky belum dateng" jawab Wira

"Ya udah adek gue juga belum turun, masuk dulu aja" kata Elang

"Yuk lah, Lang gue minta minum dong jus jeruk ya, Yang terpenting seger deh selaun air putih" cerocos Arkan sedangkan Elang hanya memutar bola matanya jengah

"Lo tuh namu permintaan lo ngeribetin yang punya rumah aja" tegur Wira

"Lah serah gue dong emang lo nggak pernah tau kata pepatah kalau tamu adalah raja jadi tuan rumah harus ngelayanin dong apa yang tamunya mau" kata Arkan dengn polos

"Serah lo deh Ar, gue pusing ngedengerin lo ngoceh dari tadi" balas Wira

Setelah 10 menit Elang datang dari arah dapur sambil membawa nampan berisi 3 gelas jus jeruk sesuai permintaan Arkan.

"Nih minum nggak usah banyak protes" kata Elang sambil meletakan nampan ke meja dan mengambil 1 gelas jus jeruk lalu meminumnya

"Sama sama" sindir Elang

"Kelupaan gue, makasih Elang calon kakak ipar gue yang baik hati" kata Arkan sambil meminum jus jeruk itu hingga tandas

"Thanks Lang" kata Wira

"Lo haus banget kelihatannya Ar, habis ngapain" tanya Wira heran

"Gue tuh tadi kan mampir dulu beli bensin nah pas mau jalan ada orang gila ngejar gue sambil teriak teriak dan bilang suami ku suami ku gitu gue kan takut akhirnya langsung gue gas deh" jawab Arkan detail

"Boleh ngakak nggak sih" tanya Wira

"Boleh gue juga ngakak sih sebenarnya pas naik motor hampir aja gue oleng nubruk tiang" jawab Arkan

"Yuk berangkat mereka udah datang" kata Elang

"Dari kapan?" Tanya Arkan

"Dari tadi" kata Elang

"Lama banget di dalemnya ngapain aja lo pada" Tanya Ricky

"Ngejus dulu dong" kata Wira

"Yuk berangkat Erika sama gue ya El" kata Arkan sambil menarik tangan Erika menuju motor sportnya

"Terserah, jagain adek gue jangan sampai lecet" balas Elang

Setelah itu mereka ber enam mengenderai motor masing masing, setelah 15 menit akhirnya mereka sampai.

"Rame bener nih pasar malam" kata Ricky

"Namanya juga baru buka jelas rame lah " sahut Elang

"Kita cari makan dulu yuk" ajak Ricky

"Kuy lah" kata Wira

Setelah berkeliling pilihan mereka jatuh pada mie pangsit, "mang mie pangsitnya 6" pesen Ricky

"Pedes atau sedeng mas ?" Tanya penjual

"Gimana lo pada pedes atau sedeng?" Tanya Ricky

"Pedes" jawab Gisel

"Pedes semua mang minumnya es teh aja" kata Wira lalu beranjak duduk

"Habis makan kita ke rumah hantu kuy" ajak Gisel

"Ayok lah" balas Elang

"Ngapain kerumah hantu kayak nggak ada wahana lain aja" saut Arkan

''Kenapa lo takut masuk rumah hantu'' ledek Gisel

"Mana ada, oke ayok" kata Arkan

"Oke deh, makan dulu lah bro. Pingsan juga butuh tenaga" kata Elang meledek

"Ya serah lo pada lah'' balas Arkan

Setelah 10 menit pesanan datang dan mereka menikmatinya, setelah selesai mereka membeli kupon untuk masuk kerumah hantu, "lo beneran nggak takut kan Ar?" tanya Elang

"Nggak, yuk masuk" jawab Arkan

Lalu mereka ber enam memasuki rumah hantu itu dengan posisi Gisel dan Ricky di barisan pertama lalu Elang dan Wira di barisan ke dua dan Erika Arkan di barisan terakhir.

"Kalau takut nggak usah di paksa" kata Erika ketika Arkan mengenggam erat tangannya

"Gue nggak takut cuma pobia gelap aja jadi gue mohon gue boleh yang megang tangan lo sampai keluar dari sini" sahut Arkan dengan pelan

"Oke" kata Erika dengan mempeerat genggaman tangannya pada Arkan seolah menyalurkan kekuatan bahwa akan baik baik saja

"Makasih" kata Arkan dengan tulus

"Lo tenang lo nggak perlu takut ada gue" kata Erika

"Gue boleh minta sesuatu ?" Tanya Arkan yang mulai rileks

"Minta apa" jawab Erika

"Besok jalan sama gue ya, anggap aja permintaan gue yang terakhir" kata Arkan

"Iyah" balas Erika

Setelah 25 menit mencari jalan pintu keluar akhirnya mereka telah keluar dari rumah hantu tersebut. Untung saja yang lain tidak tahu kalau Arkan ketakutan.

Rabu 24 Maret 2021

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang