Haechan

15K 1.6K 15
                                    

***

Derap langkah berjejeran terdengar nyaring di tangga darurat

Renjun, Jeno dan jaemin berlari seperti orang kesetanan menuju roof top rumah sakit

BRAK

Renjun mendobrak pintu dengan kasar di bantu dengan Jeno

"HAECHAN" seru jaemin saat berhasil membuka pintu tersebut

Ia berlari sangat kencang tepat saat haechan hampir menjatuhkan tubuhnya

Terlambat sedetik saja mungkin Haechan sudah terjun bebas dari gedung berlantai 15 tersebut

Badan jaemin bergetar takut, ia memeluk Haechan erat sedangkan Renjun langsung membantu mereka bangun

"Stupid!" Umpat Renjun emosi

"Ren... Tahan dulu" tegur Jeno

Jaemin merapatkan tubuhnya ke haechan lalu memeluk sahabatnya itu begitu erat

Awalnya Haechan hanya menangis dalam diam, air matanya mengalir deras namun ia tak menunjukkan reaksi apapun

"Gue disini, gue disini, gue selalu disini" bisik Jaemin

Sekilas jika orang tak tahu mungkin mereka berfikir bahwa jaemin lah yang sedang ketakutan

Tapi mungkin kenyataannya seperti itu, jaemin benar benar takut

Bayangan saat Haechan hampir loncat masih terpatri jelas di benaknya

Perlahan lahan suara tangis Haechan pun mulai terdengar

"Kita disini Chan, nangis aja" ujar Jeno sambil mengelus rambut Haechan

Haechan pun hanya bisa membalas pelukan Jaemin lalu menempelkan wajahnya di bahu Jaemin

Ia menangis

Menangis benar benar kuat

Membuat semua yang mendengarnya bisa ikut merasakan perihnya

"Gue mau mati" lirihnya

Jaemin menggeleng pelan lalu memeluk Haechan dengan begitu kuat

Ia tidak akan pernah sanggup kehilangan salah satu dari mereka

best brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang