Aku sendirian

8.2K 1.2K 194
                                    

***

Sudah setahun semenjak operasi transplantasi jantung untuk jaemin

Anak itu kembali menjalani hari harinya sendirian

Tanpa ketiga sahabatnya yang dulu selalu berjanji untuk bersama

Sakit rasanya saat jaemin membuka mata dan tak pernah lagi menemukan ketiganya

Rasanya bumi tak pernah sama, bahkan udaranya juga tak pernah sesejuk saat ia hidup bersama dengan ketiganya

Jaemin memilih duduk di taman komplek mereka

Taman yang dulunya selalu jadi titik kumpul mereka selain rumah jaemin

Matanya memejam saat semilir angin menyapa wajahnya

Ia memeluk tubuhnya pelan lalu mengusap tangannya lembut

Ia ingin di peluk haechan, badan anak itu sangat pas memeluk jaemin, wanginya juga menenangkan

ingin di hibur Jeno dengan kalimat kalimat entah apa lah itu, yang penting anak itu sudah berusaha

Jaemin juga rindu Renjun, anak galak itu juga memiliki tempat sendiri di hati jaemin

"Curang" gumam Jaemin sambil memejamkan matanya saat sebuah bulir air mata mengalir

Ia masih membayangkan bagaimana dirinya dan Haechan yang menjahili otak polos Jeno

Ia juga masih membayangkan bagaimana Renjun akan mengomel kalau Jeno terluka dan menghabiskan plester nya

Ia juga masih membayangkan mereka tertidur di rerumputan taman komplek

Rasanya jaemin ingin berpelukan lagi seperti saat pertama kali mereka bertemu

Bahkan rasanya memasak belakangan ini tak se asik dulu

Kalau dulu jaemin akan semangat karna ingin melihat reaksi ketiganya namun kali ini tak ada yang spesial

Ia hanya memasak untuk dirinya sendiri

"Kenapa kalian pergi?" Gumamnya sambil menyentuh dadanya pelan

Seharusnya ia bersyukur karna kini telah mendapat donor jantung

Namun rasanya tak sebahagia yang ia bayangkan dulu

Dulu saja jaemin menbayangkan bagaimana ia bisa membonceng Renjun dengan jantungnya yang kuat

Ikut berlari bersama haechan dan Jeno ke atas bukit tak jauh dari SD mereka karna ia tidak perlu takut kelelahan

Dulu jaemin tak pernah takut tak punya teman, karna ia memiliki tiga orang yang selalu ada di sisinya

Namun ia tidak pernah menyangka akan ditinggal secepat ini oleh ketiganya

"Aku pengen ikuuut" lirihnya kembali terisak

"Kalian jahat, aku pengen ikuuut" ujar jaemin kesal

"Kenapa ninggalin aku sendirian" gumamnya sedih

Jaemin kembali terisak, setahun terakhir tak ada hari harinya yang sebahagia dulu

Walau tak sesering bulan pertama kehilangan mereka, disitu jaemin menangis hampir setiap hari

Ayah bilang sahabat sahabat jaemin pasti ingin jaemin hidup bahagia dan menjalani kehidupannya selayaknya orang normal

Namun bagi jaemin, kehidupannya adalah bersama ketiganya

Tak ada yang lain

***

Minggu pagi kali ini jaemin memutuskan untuk membeli 2 buket bunga mawar

best brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang