***
Papa Renjun mengeraskan rahangnya melihat Renjun yang baru pulang
Renjun memang baru pulang dari apartemen baru Haechan untuk sekedar melihat lihat saja
Mereka memang di Jemput oleh supir Haechan dan masalahnya adalah papanya tidak tahu Renjun sudah pulang
"Dari mana aja!?" Bentak papa membuat Renjun mengernyitkan dahinya
"Dari apartemen haechan" ujarnya santai lalu berjalan melewati papanya
Papa menghela nafasnya berat lalu menarik tangan Renjun membuat anak itu kembali memundurkan langkahnya
"Kamu kan baru keluar dari rumah sakit"
"Terus?" Ujar Renjun datar
"Bisa ga sih kamu gausah banyak tingkah"
Renjun diam sebentar lalu menghempaskan tangan papanya
"Bisa ga sih papa bersikap kaya biasa aja, gausah sok perduli, biasanya juga mau Renjun sekarat papa ga perduli"
"Masalah kamu sama saya itu apa sih" ujar papa mencoba sabar
Renjun tertawa miris lalu menatap papanya nyalang
"Jadi disini cuman Renjun yang punya masalah?"
Papa hanya diam, ingin marah tapi entah kenapa ia kasihan dengan wajah pucat Renjun
"Masuk kamar, jangan keluar sebelum papa izinin"
"Ga perduli" ujar Renjun lalu pergi begitu saja membuat papa menatapnya kesal
Benar benar menyebalkan fikir mereka berdua di waktu bersamaan
***
Renjun mencampakkan badannya di kasur lalu mengeluarkan ponselnya
Ia membuka room chat miliknya dan ketiga yang lainnya
Anak komplek kota
Renjun : besok gue tinggal di apart echan juga lah
Jeno : sini sini
Haechan : kenapa?
Haechan : di usir Lo?
Haechan : HAHAHAHHARenjun : bgst
Renjun : benci gue liat bokapJaemin : masa gue ditinggal
Jaemin : .·´¯'(>▂<)´¯'·.Jeno : stiker kamu lucu ya
Haechan : pake gue Lo Jen!
Jeno : iya maaf
Jaemin : lucu kan?
Jaemin : mau aku ajarin cara buatnya?
Jaemin : *gueJeno : mau
Jaemin : mau yang gimana?
Jaemin : ┻━┻︵└(՞▽՞ └) ini membalikkan meja
Jaemin : 乁( •_• )ㄏ ini tanda tidak tahu
Jaemin : (~‾▿‾)~ ini sedang menariRenjun : ga jelas ajg
Jeno : lucu
Haechan : Jeno bucinnya jaemin
Renjun : alay
Jeno : Renjun bucinnya haechan
Jaemin : tapi haechan suka mainnya sama Jeno sama jaemin
Haechan : makanya Renjun cemburu
Jeno : kasihan
Jaemin : kasihan (2)
Haechan : kasihan (3)
Renjun : gue bunuh Lo bertiga
Jeno : hahaha ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
best brother [END]
FanfictionTerkadang kita membutuhkan mereka yang bernasib sama untuk menguatkan