Bag 14

180 31 6
                                    

vote,commentnya jangan lupa dong....... gk maksa kok.... tapi keinginan kalian sendiri aja.... mau vote atau gak juga tergantung kalian...... 😊😄👍❤

BTW, author udah masuk sekolah nih mulai hari ini....... kalian gimana?






Masih Kaiyun gaes.....











Yuna masih sabar dengan semua yg dilakukan Hueningkai.







suatu hari dia menemukan sebuah kotak berisi banyak permen dari dalam lokernya.

dan sebuah pesan.


"Semangat! lebih baik makan permen dari pada makan tembakau.Tapi....jangan lupa gosok gigi ya......😄"

begitulah isi pesannya.







Pernah juga dia menemukan banyak permen tangkai di dalam laci mejanya.


dengan pesan yang sama pula...










Mungkin kalo Yuna itu Author, udah pingsan ketakutan.




Tapi tidak dengan Yuna. Dia hanya membawa pulang dan mengumpulkan permen permen itu di sudut kamarnya.




dan kembali melanjutkan hari hari seperti biasanya.

tetap membolos, walaupun dia tau Hueningkai akan datang.






















Namun, yg namanya manusia, pasti punya batas kesabaran bukan?





2 minggu,setelah itu batas kesabaran Yuna Habis.

























Senin, adalah jadwab bolos rutin Yuna.




gadis itu kini tengah berdiri sambil melakukan kebiasaan rutinnya.




gambar yang dibuatnya selama beberapa hari dengan pylox kini sudah selesai.... ya, walaupun dia tau sebentar lagi akan dicat kembali oleh si penjaga gedung...... setidaknya ada satu hari untuk menikmati gambar itu....







kreeekk





suara ranting yang terinjak.

Yuna tau itu Hueningkai. Tapi gadis itu lebih memilih pura pura tidak dengar, dan hanya menyiapkan rencana serta ancang ancang menyelamatkan barangnya.






bayangkan saja, Jung kai berhasil menyita 12 kotak rokok milik yuna,kurang dari 2 minggu.


dan dia masih menyimpannya sampai sekarang.














Kai mulai mendekati gadis itu berniat mengambil rokok yang ada di bibir gadis itu. Namun gadis itu sudah lebih dulu melawan.




Yuna menusuk lengan Hueningkai dengan bara api yang berada di ujung rokoknya.



ya, itu cukup untuk membuat kai meringis disertai luka bakar.


Yuna juga menginjak kaki namja itu dengan keras hingga Kai terjatuh.




ya,itu agak berlebihan. tapi Yuna sudah terlanjur emosi.


dia meninggalkan Hueningkai sendirian, begitu saja.


























You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang