Bag 69

51 8 0
                                    

Vote & comment ya...❤️










Yuna menarik nafas panjang lalu membuangnya dengan kasar.


Belakangan ini dia kurang tidur.

Dia bermimpi soal masa lalunya. Dan itu sering membangkitkan traumanya terhadap orang asing dengan masker dan topi hitam,atau orang dengan jaket hitam.

sebenarnya Yuna juga sempat trauma akan orang asing, dan ruangan sempit dan gelap. Namun,dia sudah mulai dapat mengendalikannya karena pergi ke psikiater bersama ibunya.

tapi semenjak ibunya meninggal, yuna tak lagi pernah ke psikiater.




huh, yuna jadi rindu ibunya.



belakangan ini dia jadi agak sulit mengendalikan traumanya. bahkan kejadian masa kecilnya itu sering terulang di mimpinya. Dan itu sering membuat yuna berteriak histeris dalam tidurnya.

Yuna jadi kekhawatiran kedua di unit apartemen mereka setelah Taehyun.







Hueningkai yang berada di samping yuna melihat gadis itu dengan raut khawatir.

kantung mata menghitam, rambut kusut,dan baju yang acak acakan.

ya,seperti itulah keadaan Yuna. Padahal mereka sedang di kampus.

yuna yang pergi ke universitas bak orang tak terurus menjadi perbincangan orang di kelasnya. Gadis itu jadi sendirian. Tak ada yang mau mendekati gadis itu.


Tapi Hueningkai tidak. dia selalu mendampingi gadis itu. Ya,walaupun hueningkai juga tak tahu apa yang membuat gadis itu seperti ini.



sering sekali, kala malam hari, Yuna berteriak dan terbangun dari tidurnya. dan itu mengagetkan mereka semua.

Atau kadang ketika hueningkai hendak ke kamar mandi tengah malam, yuna sering diam di meja makan dengan tatapan kosong.

sering juga ketika tengah malam, yuna ikut makan bersama Taehyun.



kesehatan gadis itu menurun karena sering begadang.

tentu saja gadis itu tak sekuat Taehyun yang sudah terbiasa bangun tengah malam.


"kai-ya. ayo masuk...sebentar lagi kelas kita dimulai" ujar yuna menarik ujung jaket hueningkai lalu berjalan lebih dulu mendahului namja itu.


segera hueningkai mengejar gadis itu.




"yak. kau lihat gadis itu?"

"apa dia ingin memulung disini? keadaannya buruk sekali"

"apa namja di sampingnya tidak merasa jijik?"

"sayang sekali namja setampan itu berdiri di samping yeoja jelek seperti dia"

"hahaha perbandingan mereka sekarang seperti bunga dengan sampah"



entah para mahasiswa itu sengaja atau memang suara mereka tidak bisa di kontrol ketika berbisik, Tapi yuna dan Hueningkai mendengar semua perkataan mereka.





yuna akhirnya berhenti mendadak,membuat Hueningkai menabrak punggung gadis itu.

"emm...hueningkai. sebaiknya,kau tak usah dekat denganku" ujar Yuna sambil menatap hueningkai dengan tatapan yang tak mampu diartikan.

"emmm wae?"tanya hueningkai.

"aku...sepertinya tidak baik jika kita terus berjalan bersama. kau tidak dengar perkataan senior senior tadi?" ujar yuna lagi.

You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang