Bag 9

200 40 11
                                    

Ujian author tinggal 1 hari lagi nih.... duh seneng banget sekaligus takut... kalau bagi rapor nilainya bagus gk ya...

Vote and Comment ❤🙏









Kantor guru....

"Kenapa kalian bertengkar? bawa bawa perempuan lagi..."ujar Jimin sambil memijit pelipisnya.

"Chaeryeongnya saja yang tiba tiba muncu--"

"diamlah.."ujar Chaeryeong memukul pelan pundak Yuta.

"Lihat wajah kalian, bahkan sampai berdarah darah. bukankah itu agak keterlaluan?"ujar jimin lagi menatap ketiga anak muridnya.

"Taehyun,Chaeryeong....bukankah reputasi kalian cukup baik di sekolah ini? ba... bagaimana bisa...... ah sudahlah!"Jimin mulai frustasi. ini memang sering terjadi.tapi kalau sudah ada sangkut pautnya dengan anak kutu buku, pasti ada yg salah.



"Ini. tolong bawa orang tua ataupun wali kalian kesini,besok.Saya juga akan menghubungi mereka.mengerti?"

Bukannya menjawab, Yuta langsung pergi begitu saja,tanpa pamit.

begitu juga Taehyun yang menarik Chaeryeong untuk keluar dari ruangan itu.

"Khamsahamnida sonsaengnim"ujar Chaeryeong membungkuk sopan lalu berjalan mengikuti Taehyun.

















***

Pukul 23.00

Taehyun dan Chaeryeong baru pulang dengan mengendap endap. Mereka sengaja pulang lebih malam,agar bisa selamat dari amukan Yeji karena yeji sudah tidur.

"Apartemen gelap. sepertinnya mereka sudah tidur."ujar Chaeryeong tersenyum.



mereka terus mengendap endap.
























Namun sepertinya dewi keberuntungan tidak berpihak pada mereka....





Sebuah senter menyala di tengah ruangan. Memperlihatkan sosok Yeji beserta kawan kawan.




"Silakan duduk, kita akan segera memulai penyelidikan...."ujar Yeji tersenyum....


Senyum marah....












Taehyun dan Chaeryeong hanya tersenyum dan terkekeh seperti orang gila.

























***

Brakkk

Yeji memukul meja lipat Taehyun,atau lebih tepatnya satu satunya meja di apartemen kecil itu.

"Unnie nanti mejanya russ--"

Ucapan Chaeryeong terpotong dengan tatapan Yeji.







"Tadi guru kalian menghubungi Aku dan Lia.Kalian benar benar pembuat onar!"

"Kami bukan pembuat onar unnie Yuta yang dulua--"


Ucapan Chaeryeong kembali terpotong oleh tatapan Yeji.




"Besok, kebetulan aku ada waktu kosong untuk bertemu dengan wali kelas kalian. Ya, aku akan datang. tapi tidak dengan lia... dia ada kegiatan besok. Tapi walaupun begitu, apa alasan kalian berkelahi dengan Yuta Yuta itu?!"

"Ka.... kami...."

"katakan sesuatu..."ujar Chaeryeong menyikut lengan Taehyun.

Taehyun memandang Chaeryeong datar.


"Entahlah,kurasa dia yang gila..."ujar Taehyun sambil tertawa.

"Masih bisa bisannya kau tertawa!"ujar Yeji lagi.

Taehyun langsung diam,lalu berjalan ke kamar mandi.









"Ya! Aku belum selesai bicara!"pekik Yeji.


"Mi... mianhae.... unnie.. ak.... aku mandi dulu!"ujar Chaeryeong sambil berlari menyusul Taehyun.




"Hei! Aku belum selesai!"ujar Yeji mengejar Chaeryeong.







"Taehyunie! Buka pintunya cepat! tolong cepat!!! Taehyunie tolong aku!!"ujar Chaeryeong sambil menangis.





"Hei sini kalian!"Ujar Yeji.



Chaeryeong menutup matanya. bersiap menerima apapun yg terjadi.





Tanpa sadar Taehyun menarik tangannya untuk ikut masuk ke kamar mandi.






Pintu kamar mandi ditutup, lalu dikunci,bersamaan dengan Yeji yang tak bisa menahan kakinya lalu kepalanya terbentur pintu kamar mandi.






"unnie!"pekik lia dan Yuna bersamaan sambil menolong Yeji yang terjatuh.







"Aku harap Taehyun tidak melakukan apa apa pada Chaeryeong. Apalagi kamar mandi gelap karena saklarnya ada di luar."ujar Yeonjun sambil berusaha membayangkan apa yang akan terjadi.





"Hentikan pikiran kotormu itu!"ujar Soobin memukul kepala Yeonjun.


"Hei! sopan sedikit!"













Di kamar mandi.....








"Taehyun-ah, disini sangat gelap..... aku takut..."ujar Chaeryeong yang masih sesegukan.






"Sudahlah ini lebih baik daripada amukan Yeji nuna..."



"Taehyun-ah."


"ne"

"Jangan mendekat..."gumam Chaeryeong.




"berhenti memikirkan macam macam. Aku tidak akan melakukan apa apa."ujar Taehyun sambil merangkul gadis di sampingnya itu.






"Kau percaya padaku kan?"tanya Taehyun.



"tentu..."ujar Chaeryeong tersenyum.



ya,walaupun Taehyun tak bisa melihat senyum itu.









Pukul 12 malam....




"Chaeryeong-ah bangunlah. Sepertinya sudah aman...."ujar Taehyun membangunkan Chaeryeong yang tertidur.








Kebayang gak sih tidur di kamar mandi?







Mereka berjalan keluar dengan mengendap endap.....


















































































"Hei. Aku belum tidur."








Gimana Cerita author? seru gak? moga seru ya....





jangan lupa vote & Commentnya ya.....



😄❤❤❤

You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang