Bag 42

90 21 0
                                    

Vote comment ya....








































flashback on.









Taehyun memasuki ruangan ayahnya dengan wajah datar seperti biasa dia bertemu lelaki itu.


"anyeonghaseo abeoji"ujar Taehyun sambil menunduk.

suaranya semakin datar dan bahasanya semakin formal.

Tuan Kang tidak terkejut dengan tabiat anaknya tersebut. Lelaki itu dengan tenang merokok sambil membuka jendela.





"sepertinya kau tidak selemah dulu.... hahaha"ujar Tuan Kang sambil menghembuskan asap rokoknya keluar jendela, yang menghadap langsung ke lapangan sekolah dan kantin.


lelaki itu dapat melihat beberapa siswa yang membolos, sedang duduk duduk di tengah lapangan.


tapi toh itu tidak penting baginya.





sementara itu,Taehyun masih diam sambil menatap datar ayahnya itu.


Tuan kang menutup jendela, lalu menghampiri puteranya itu.
"kau tahu? walaupun kau hebat,"

duagh





Taehyun terjatuh ke lantai setelah perutnya ditendang oleh ayahnya.


"kau tak akan bisa sehebat aku. kau, hanyalah boneka yang memancing perusahaan Tuan Kim agar bergabung denganku."

ujar Tuan kang sambil menepuk nepuk pipi Taehyun dengan keras.


"aku tak mau menjadi penerus perusahaanmu."ujar Taehyun datar. sesekali terbatuk akibat nyeri di perutnya.



"hahahaha"





Tawa Tuan kang menggema di satu ruangan

pria itu menghisap rokoknya sebentar dan menghembuskan asapnya.



"siapa bilang kau akan jadi penerus perusahaanku. itu hanya alibi agar selama ini kau mengikuti semua perintahku.....selagi dulu kau masih polos, aku akan bermain main sedikit dengan alibi tersebut."ujar Tuan kang sambil berjongkok di depan Taehyun yang sedang meringkuk.



"sudah kubilang. kau........hanya BONEKA"ujar Tuan kang sambil mengarahkan bara yang terdapat pada ujung rokoknya ke telapak tangan namja itu.






Lalu menekannya hingga bara itu padam.



teriakan demi teriakan Taehyun menggema di seisi Ruangan.



sial, anak anak yang bolos tadi sudah pergi keluar sekolah.



"kau harus menjauhi gadis jalang itu. jika kau tak mau dia hilang. kau tau aku tak akan main main bukan? aku akan terus mengawasimu, baik di rumahmu atau dimanapun kau berada."

"Chaerry bukan jalang"ujar Taehyun lagi.



"dan.... abeoji. sepertinya kau semakin cerewet karena haus akan harta keluarga Hara. yak.....apa harga dirimu serendah itu?"ujar Taehyun terkekeh.

"pikirkan dulu harga dirimu yang cuma boneka ku."

"Abeoji"




"hentikanlah semuanya.... atau nanti mayatmu akan tertekuk di kuburan."



"tapi bukankah kau akan di kremasi?tanah di korea sangat mahal. lagipula siapa yg akan mengunjungi makammu?"ujar Taehyun sambil terkekeh.



Bugh





Astaga... tendangan di perut untuk yg kedua kalinya membuat nyawa Taehyun serasa hampir lepas.



"dengarlah sialan. kau memang tak berguna."


"kalau aku tak berguna,jangan gunakan aku untuk memeras harta orang--"



bugh




"jangan coba coba bermain denganku. kau hanya perlu menikah dengan Putri tuan Kim. satelah itu, kau tinggal menceraikannya setelah penggabungan perusahaan selesai."ujar Tuan kang tersenyum Licik.



"Jauhi Chaeryeong"












Flashback off





"aish semua badanku sakit. Tapi hatiku lebih sakit. entah sampai kapan aku bisa menjauhi Chaerry."ujar Taehyun sambil memandang luka di telapak tangannya.








"hidupku menyedihkan."













hayuk vote & comment ❤❤❤❤❤

You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang