bag 48

111 20 0
                                    

Vote & Comment❤❤
jadi, sebelumya maaf banget karena gak update dalam waktu yg agak lama... entah kenapa otak author lagi kosong ide.. 🙏






Matahari sudah semakin terlihat, bersamaan dengan Taehyun yang baru selesai dengan sesi belajar pribadinya.

namja itu lebih memilih ke kelasnya, duduk di bangku pojok dekat jedela yang merupakan bangkunya,serta menyumpal kedua telinganya dengan earphone nya.

baru saja duduk tenang, namja itu langsung dihadiahi dengan kedatangan seorang gadis manis nan Lembut,yang tak henti tersenyum sambil menghampiri mejanya.


"Taehyunie" sapa si gadis. namun namja itu lebih memilih diam dan tak menggubris sapaan gadis itu.

"hei dengar aku tidak?" ujar gadis itu sambil menarik sebelah earphone Taehyun.

Taehyun menatap dingin gadis cantik itu.

namun matanya langsung tertuju pada anting Cherry yang digunakan gadis itu. Anting itu dibeli Taehyun waktu karyawisata, dengan harga yang agak mahal. karena bahannya tahan karat. Dia sadar, Chaeryeong selalu memakai anting itu kemanapun. terkadang pakaian yang Chaeryeong kenakan itu warnanya kurang cocok dengan anting merah itu. tapi Chaeryeong tidak peduli

entahlah... gadis itu kelihatan makin cantik saat mengenakan anting Cherry darinya,serta pita merah yg ada di belakang kepalanya.

Chaeryeong tersenyum manis sambil memberikan sebuah buku catatan kecil pada Taehyun.

"kau tadi menjatuhkan buku catatanmu"ujar Chaeryeong.

Taehyun mengambil kasar buku catatannya lalu kembali sok sibuk. bahkan tanpa mengucapkan terimakasih.

tidak sopan memang. namun Taehyun tak mau jika dia tiba tiba tersenyum saat mau bicara pada gadis itu. efek dari riwayat hidupnya 10 tahun lalu.











"Taehyun"

"apalagi"ujar Taehyun yang agak meninggikan suaranya, namun belum menarik perhatian seisi kelas.

"ini"Chaeryeong menyerahkan sebuah susu kotak rasa cokelat diatas meja Taehyun.

Taehyun hanya diam.

"aku tak mau menerimanya. jadi bawa saja itu pergi"

bukannya pergi, Chaeryeong malah menambah satu susu kotak lagi.

"kau bisa ambil punyaku juga kalau begi--"

"YAKK!!"

seisi kelas langsung melayangkan tatapan terkejut pada Taehyun.

Taehyun yg pendiam kini berteriak?!

dan yang lebih mengherankan lagi, dia membentak sahabatnya sendiri.

"Kau tak punya harga diri eoh?! kenapa kau terus mengikutiku seperti penguntit?! membeli sesuatu yang bahkan tak kuminta, dan terus mengejarku! simpan harga dirimu untuk menjadi wanita penghibur kalau begitu!"

kasar. Kasar sekali.


Chaeryeong mengepalkan tangannya. berusaha menahan tangisnya.

Gadis itu berusaha tersenyum. senyuman pedih. lalu Chaeryeong meletakkan sebuah kotak bekal.

"dimakan ya....aku memasaknya tadi pagi"

Taehyun hanya berdecih.

"Yakk. aku bahkan tak sudi menerima sampah ini dari perempuan tak punya harga diri sepertimu!! dasar wanita muraha--"

You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang