Bag 1

427 66 0
                                    

Vote and comment!!






"Taehyun-ah!"pekik Cheryeong sambil melambaikan tangan pada Taehyun.

Taehyun yang menoleh segera berlari kearah Chaeryeong.

"Hai"ujar Chaeryeong yang hanya dibalas deheman singkat Dari Taehyun.

Sahabatnya ini memang sangat dingin.

"Kau kenapa bawa koper eoh?"tanya Taehyun melihat Chaeryeong yang tengah menyeret sebuah koper.

"Huft.Aku diusir.Aku tak tau sekarang akan kemana.Bagaimana denganmu?"balas Chaeryeong melirik koper Taehyun.

"Senasib"balas Taehyun datar.


Tak lama,chaeryeong merasakan tetesan air yang membasahi kepalanya.

"Hujan.ayo cari tempat berteduh."ujar Chaeryeong.

Bukannya menjawab,Taehyun langsung menarik Tangan Chaeryeong.

Mereka berlari mencari tempat berteduh.




***

"Kau kenapa?ayo berdiri"

Yuna melihat keatas. Tampak Seorang namja yang memandangnya bingung.


"Terimakasih"ujar Yuna.

Mereka mulai berjalan bersama dan bercerita,mengakrabkan diri.





"Jung Kai. jadi kau diusir dari rumahmu?"ujar Yuna sambil menggenggam tangan hueningkai.

"ne"jawabnya singkat.

Hueningkai tersenyum melihat Yuna yang dengan antusias menceritakan kisah hidupnya. Walaupun dapat dilihat terdapat guratan kesedihan di mata gadis itu.

Mereka terus berjalan dengan Hueningkai yang membawa sebuah koper merah muda milik Yuna, dan sebuah koper biru miliknya.

sementara Yuna hanya menggenggam lengan Hueningkai dan menggendong sebuah ransel miliknya.

"Kai. Sudah mau hujan."ujar Yuna sambil memandang keatas.


"benar. ayo berteduh dibawah gedung itu."ujar Hueningkai menunjuk sebuah gedung terbengkalai.


"Ada dua orang juga disana."




***

Lia kini berjalan tak tentu arah. dia tidak tau jalan. Yang dia ketahui hanya jalan menuju kampusnya. Hanya itu.Tidak lebih. karena dia lebih sering menghabiskan waktu di kamarnya. pulang kuliah langsung ke rumah, bahkan belum pernah menginjakkan kakiknya di Mall.

dia memang gadis baik baik.

Lia terus berjalan.dan tanpa sengaja terjatuh akibat batu yang menghalangi
jalannya.

"Aww"rintih Lia memegangi lututnya yang terluka.


"Kau tak papa Eoh? "ujar seorang namja mengulurkan tangannya.



"ne-aww"Rintih lia kembali terduduk.

namja itu memapah lia ke sebuah gedung terbengkalai.

"Ka... kau mau apa? ja... jangan macam macam"ujar Lia melihat gedung tersebut.

"tenang aku tak kan melakukan apapun. akan hujan. Makanya berteduh disini."ujarnya sambil mendudukkan Lia.

"Oh iya.Namaku Soobin."ujarnya tersenyum manis hingga menampakkan lesung pipinya.

"Lia."ujar Lia datar.







tak Lama...


"Hai, Berteduh juga?"






Kayanya part yang ini agak ngebosenin kan? iya soalnya mereka mesti bertemu dulu.

sorry hari ini cuman cerita ini yang update.🙏😭😭

Vote and Comment jangan lupa ya.. ❤

See You ❤🖐🖐🖐

Love Youa all Readers ❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Sayang banyak banyak buat kalian ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang