Bag 47

95 21 0
                                    

Tiap author update cerita ini, kok makin sedikit yang vote ya... yang baca juga gak nyampe 20. 😄💔

tapi gapapa. author bakal tetap rajin update buat kalian yang sering baca. ya, walaupun baca doang tapi gak vote...










Chaeryeong dengar, jam 5 pagi nanti, Taehyun akan bersiap siap pergi untuk sesi belajar pribadi bersama guru di sekolah. mereka juga sudah membuat janji temu.

Chaeryeong tersenyum saat melihat jam yang masih menunjukkan pukul 03.55 di jam dinding.

gadis itu segera bersiap. pergi ke mini market 24 jam terdekat, lalu menyiapkan pakaian Taehyun, dan menyiapkan buku buku untuk dibawa namja itu.

melihat jam. yang sudah menunjukkan pukul 4.15, gadis itu segera bergegas membangunkan namja itu.

dia lihat, Taehyun tidur di pinggir kiri karpet sehingga tak kan sulit untuk membangunkannya tanpa mengusik yang lain.

Jadi, posisinya itu ada Yeonjun di pinggir kanan karpet, disampingnya ada beomgyu, lalu soobin, disampingnya ada hueningkai,dan berakhir dengan Taehyun di pinggir kiri.




gadis itu menggoyangkan pelan bahu namja mungil yang sedang tertidur lelap itu.

"Taehyun-ah. bangunlah."ujar Chaeryeong.








Taehyun perlahan membuka matanya. namun raut wajahnya menunjukkan raut kekesalan.



"jangan menyentuhku."ujar Taehyun sambil menghempaskan tangan gadis itu.

Chaeryeong hanya mengangguk sambil berjalan menjauh.

namja itu segera pergi mandi. sementara Chaeryeong tampak sedang membungkus sesuatu.

Taehyun bergegas ke kamar mandi, dan melihat pakaiannya beserta handuknya terlipat rapi diatas sebuah kursi di dalam kamar mandi.

namja itu hanya tersenyum sambil bergegas mandi.





Saat dia sudah selesai mandi, tampak Chaeryeong sedang duduk di lantai menunggunya selesai mandi.



"Taehyun. kau tidak sarapan?"

"apa kau tak akan makan sesuap saja?"

"apa kau mau kuantar?"

banyak pertanyaan yang keluar dari bibir Chaeryeong. namun sepertinya namja itu tak menggubrisnya.

Taehyun hendak membereskan buku yang akan dibawanya. namun dia melihat bahwa buku buku yang dimaksud sudah terletak rapi disamping ranselnya.





saat Taehyun menoleh Kearah Chaeryeong, gadis itu hanya tersenyum manis sambil menenteng sebuah bungkusan.









***

"Aku pergi" ujar Taehyun sambil berjalan cepat keluar apartemen.

"Ya! taehyun tunggu aku!!! tunggu sebentar!"gadis itu terus berteriak sambil memanggil Taehyun yang semakin mempercepat langkahnya.

hingga akhirnya Taehyun sudah berhasil keluar gedung apartemen kecil itu. namun Ternyata gadis manis itu masih mengejarnya.



Hingga akhirnya namja itu berhenti, dan Chaeryeong menubruk punggung tegap namja itu.

"Aduh."ujar Chaeryeong mengelus keningnya.

Taehyun berbalik lalu menatap gadis itu dingin.

"ada apa lagi?!"ujar Taehyun sedikit membentak.

gadis itu tersentak. namun akhirnya memberikan dua buah bungkusan yang sudah ditentengnya dari tadi.

"ini. didalamnya ada 2 roti dan yang satu lagi didalamnya ada 2 susu pisang. kau belum sarapa--"

"Yak!!!!! berhenti mengejarku orang gila! kan sudah kubilang! jangan dekat dekat denganku!"ujar Taehyun membentak semakin keras dan kasar.

"ta... tapi aku hanya ingin memberi ini--"

Taehyun segera mengambil dua bungkusan itu dan melemparnya ke tanah.  lalu menginjak injak roti yang ada dalam bungkusan itu.

Chaeryeong terkejut sambil menahan air matanya.

sial. air matanya mendesak keluar.

Chaeryeong hanya dapat tersenyum,walaupun air mata sudah membanjiri pipinya.

"A... aku... aku akan membawakan.... ro...roti ya baru.."ujar Chaeryeong sambil berlari masuk ke apartemen.

Saat Chaeryeong sudah pergi, Taehyun segera memungut roti dan susu yang dilemparnya tadi.


"ah. kenapa aku harus menginjaknya. sekarang 1 roti sudah harus dibuang. tapi untung saja ada dua roti. jadi aku bisa makan yang satunya lagi. oh iya. susunya?

ternyata masih bagus. ini belum rusak. jadi masih bisa diminum."namja itu segera bergegas pergi dengan rasa sesal yang besar.

dia sempat melihat Chaeryeong menangis di tangga selama perjalanan menuju unit  apartemen mereka.

Taehyun hanya bisa menghela nafas lalu berjalan menuju halte bus.












vote & comment❤❤❤❤
















You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang