Bag 11

207 36 5
                                    

Vote and Comment! 😀

27 Desember, 2020





Lia keluar dengan pakaian kebesarannya seperti biasa.


"Unnie aku mau berangka--"

"Hei tunggu dulu."Lia hendak pergi. Namun, tangannya ditahan oleh soobin.

Pakai ini. ganti pakaianmu.


Lia akhirnya menggangguk lalu masuk ke kamar untuk berganti pakaian.







Pakaian yg diberikan Soobin adalah sebuah sweater berwarna merah muda dengan inisial LS di tengahnya.

Lia tidak terlalu memusingkan hal itu.Dia mengira itu hanya merk pakaiannya. Lia segera memakai jaketnya.









mereka mau pergi kemana?






katanya,akan ada semacam reunian SMA di salah satu taman kota.


Ya, diadakan oleh beberapa orang yang katanya rindu.






Mereka menaiki bis.Soobin menepuk nepuk kursi di sebelahnya. Namun entah kenapa, Lia lebih memilih duduk 2 kursi di belakangnya.

Soobin ingin mengejar, namun bis sudah terlanjur berjalan.


***




Soobin menggenggam erat tangan lia ketika sampai. Lia berusaha melepas, namun tiba tiba Soobin berteriak.


"Hey lihat! aku dan Lia pakai baju Couple!!"pekik Soobin sambil berjalan kearah beberapa orang yg merupakan teman SMA mereka.



Sontak mata Lia membulat melihat Inisial LJ Di Sweater Soobin yang juga berwarna merah muda. Tadi Soobin menutupinya dengan jaket agar tidak kelihatan.


Lia langsung menangkap makna inisial inisial itu.

LS=Love Soobin
LJ=Love Jisu.


Lia langsung merapatkan Jaketnya agar tidak kelihatan.

"Chagiya, kenapa ditutupi... Biarkan mereka semua tau..."

semua yg ada di sana bersorak melihat kelakuan Soobin.




***



"Kau memang menyukai Choi Jisu?"tanya Han Jisung saat berada di kamar mandi bersama Soobin.


"Ani."jawab Soobin singkat.

"Tapi--"

"Kasihan dia... dibully terus. Bagaimana kalau dia di bully lagi sama anak anak yg lain?"ujar Soobin sambil mencuci tangannya.


"Kau keterlaluan."ujar Jisung sambil berjalan keluar kamar mandi.


























Lia tidak tuli. Dia mendengar semuanya. Soobin hanya kasihan padanya. Ternyata harapannya yang sudah ia bangun runtuh seketika. Dia hanya tersenyum getir.


Tadi Lia membeli dua gelas kopi panas untuk mereka berdua di musim dingin ini. Namun, mendengar percakapan tadi, dia segera membuang kopi itu.








Lia tidak suka berhutang budi, jadi dia membeli sebuah payung lalu menghampiri Soobin.



"Jadi....."ujar Lia menggantungkan ucapannya.


"Terimakasih."ujar Lia pada Soobin sambil menyodorkan sebuah payung pada Namja itu.



"Terimakasih karena sudah mengasihaniku."lanjut Lia.


Soobin masih diam. Ekspresinya tenang, tanpa ada keterkejutan sama sekali.

"Tapi... aku tidak perlu belas kasihanmu. Jujur, Dan aku juga tipe orang yang tidak suka berhutang budi. ambil ini. ini masih sebagian dari balas budiku padamu. Sisanya,aku akan membantumu berkencan dengan Yeji unnie. Dan..... jangan pernah sok dekat denganku di kampus. itu agak menjijikkan menurutku..."Ujar Lia panjang lebar sambil menyodorkan payung kehadapan Soobin.


Lia mengambil topinya untuk menutupi kepalanya





Soobin tidak mengejar Lia. Dia hanya diam berdiri di tempatnya. Membiarkan butiran butiran es itu jatuh di atas kepalanya.









Soobin tau Lia ada di depan kamar mandi saat Jisung menanyakan perihal perasaannya. Soobin sebenarnya takut lia akan marah padanya, namun di sisi lain, dia tidak mau Lia berharap terlalu tinggi.






Soobin tidak berniat menggunakan payung di genggamannya. Dia hanya menimang nimang payung itu, dan berjalan kearah kerumunan teman temannya......





ya, Lia pergi tanpa pamit......























Udah mau tahun baru aja nih....... selamat tahun baru ya, walaupun kecepatan.... soalnya author belum tentu bisa update pas jam 12 malem besok..... 😄😄😄






Vote and Comment! ❤❤❤❤❤❤

You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang