Bag 43

105 20 0
                                    

Vote & Comment





Bel pulang sekolah berbunyi.

seluruh siswa berlarian keluar kelas.

Taehyun juga ikut berjalan keluar kelas.
namun Chaeryeong tidak.


gadis itu masih berada di UKS karena mengeluh sakit seluruh tubuhnya.


Taehyun berjalan sekilas melewati UKS untuk melihat Chaeryeong.


tampak gadis itu duduk sambil meringis.
luka gadis itu sama sekali tidak diobati.

"apa yang sebenarnya kau rencanakan."batin Taehyun.

Flashback on

"jeogiyo. Tolong saya. seluruh tubuhku sakit... te... terutama di wajahku."ujar Chaeryeong kepada Petugas UKS disitu.

"to... tolong saya"

tak ada yang menghiraukannya

"a... apa kalian mendengarku?"

"tiduranlah dulu. nanti kami akan mengobatimu."ujar salah satu petugas UKS.

"ne"

Chaeryeong hanya dapat berbaring saja.

namun, hingga bel pulang berbunyi, luka itu juga belum diobati.


"apa aku bisa diobati sekarang?"tanya Chaeryeong.

"ani. kau dengar sudah bel pulang? pulang saja. obati di rumahmu."

"tapi..."

"Kami juga mau pulang. repot harus mengurusmu"




Chaeryeong hanya bisa menghela napas. lalu berjalan tertatih tatih keluar UKS.

jika dia menggunakan celana pendek, akan terlihat ada memar besar di pahanya.


***

"halo"

"apa kau mengobatinya?"

"aniyo."

"bagus. ambil hadiahmu di kantorku."

lalu panggilan terputus

Flashback off


















Taehyun yang melihat Chaeryeong hendak keluar UKS, langsung berlari sembunyi.



sial kalau sampai ketahuan.







Chaeryeong berjalan dengan bersusah payah ke kelasnya. apalagi menaiki tangga.  beberapa kali gadis itu terjatuh.

Taehyun masih mengikuti gadis itu dan mengawasinya dari jauh. namja itu juga beberapa kali meringis melihat lutut Chaeryeong yang terluka,terkena debu di tangga ketika gadis itu terjatuh.

kalian bisa bayangin gak sih. Itu luka masih basah kena pasir sama debu yang ada di tangga. ngeri gak tuh?






Setelah susah payah, akhirnya Chaeryeong sampai di kelasnya.

dia hanya sendirian. segera gadis itu berjalan ke mejanya.



ternyata kesialannya belum selesain.





Seluruh bukunya basah. sepertinya ada yang sengaja menumpahkan air begitu banyak diatas bukunya.

semua tulisannya luntur.

apa dia harus menyalin semua catatan yang basah itu?




tasnya juga berdebu. sepertinya ada yang sengaja menginjak injak tasnya.



Chaeryeong hannya bisa pasrah. susah payah ditahannya air matanya.

gadis itu perlahan menepuk nepuk tas sekolahnya. tidak ada waktu untuk menjemur bukunya. kalau dia menjemur dan meninggalkan bukunya di sekolah,pasti petugas kebersihan akan membuangnya.

Chaeryeong akhirnya hanya memasukkan bukunya yang basah itu ke dalam sebuah kantong plastik,mengikat kantong itu, lalu memsukkannya ke dalam tas.



Saat gadis itu hendak berjalan,kakinya tersandung meja yang membuatnya terjatuh.



sial. air matanya tak bisa dibendung lagi.




"Wae!!! kenapa hidupku benar benar sial?!  apa di kehidupan sebelumnya aku seorang penjahat eoh?! apa aku seorang pembunuh eoh?! kenapa aku begitu sial!! aku hanya ingin hidup normal. itu saja!!! jika tahu begini aku juga tidak ingin terlibat dengan Tuan Kang! aku juga tak ingin mengenal Taehyun!aku juga tak ingin terlibat dengan Eomma!appa tak perlu menjemput rapotku!!!! aku harap aku mati Besok!!!!!"Chaeryeong berteriak kencang dan menangis sejadi jadinya. Ia terlalu lelah selama 10 tahun ini.
















Dia tak tahu. Taehyun mengintip dan mendengar seluruh ratapan gadis itu.


Andai gadis itu tahu.


Jika Taehyun tahu akhirnya akan seperti ini, dia juga akan memilih untuk tidak mengenal Chaeryeong seumur hidupnya.


agar dia menderita sendirian.















agar Chaeryeong tidak ikut meraung raung seperti dia dulu.






Taehyun......tak sekuat dulu.








dia rapuh dan penakut.
















andai nasib tidak mempermainkannya.



















Tapi bukankah nasib ada untuk mempermainkan manusia?

bukankah nasib ada untuk membuat manusia terpuruk?




Bukankah nasib ada...




untuk membuat semua penyesalan datang terlambat?






bukankah nasib ada....




untuk membuat manusia tidak memiliki pilihan?

























Bukankah begitu?









































Vote & Comment!! ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤



You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang