Kalau ada yang bilang author plin plan, itu memang benar ✅ katanya gak bakal update selama semingguan gara gara ujian.... Eh, hari ini update lagi...
Gak belajar ya, Thor? UTS loh....
Author belajar sih belajar...
Tapi kalau ada ide cerita kan author jadi takut idenya hilang..
Malam sudah menjelang. Semua siswa diberi waktu bebas.
Namun waktu bebasnya harus dengan pasangan masing masing...
Agak membagongkan memang....
Namun tentu akan tetap diawasi dari jauh oleh beberapa guru, agar tidak ada yang berlaku macam macam.
Mereka juga memasangkan kamera kecil pada setiap murid, agar aktivitas mereka dapat direkam. Namun, mereka dapat mematikan kamera itu, ketika ke kamar mandi. Lalu setelah itu harus kembali dihidupkan.
Yuna sedang duduk duduk santai bersama Kai yang sedang asyik memakan permen.
"Kai, ada yang ingin kuceritakan.." Ujar Yuna.
"Ya, silakan" Lanjut Kai sambil melipat kedua tangannya, siap menjadi pendengar yang baik.
"Aku sangat menyukai beomgyu oppa" Lanjut Yuna sambil tersipu malu.
"Lalu?" Tanya Hueningkai masih mendengar.
Andai Yuna tau namja ini benar benar tidak nyaman membicarakan hal ini...
"Bukan... Kah sudah jelas dia menyukai Ryujin nuna?" Ujar Kai tak basa basi.
Dia tau yuna mungkin akan sedih. Namun, mari melihat realitanya, semua orang tau Beomgyu menyukai ryujin.
"Emmm... Kau tau istilah, cinta tak harus memiliki? Mungkin dia memang tidak tersenyum untukku.. Tapi melihat dia bahagia, rasanya aku sudah melakukan hal baik." Ujar Yuna tertawa.
"Aku memang belum rela dia dengan Ryujin unnie, sampai kapanpun aku akan tetap menyukai Beomgyu oppa..aku tidak akan menyukai orang lain" Ujar Yuna.
Jungkai hanya diam.
"Oh iya, beberapa hari yang lalu, ada seseorang yang meletakkan hadiah di loker ku... Kau tau, isinya sebuah jepit rambut. Lihat, aku memakainya sekarang" Ujar Yuna menunjukkan jepit rambut di kepalanya.
"Kau terlihat cantik" Ujar Jungkai tersenyum
Tidakkah Yuna tau bahwa itu adalah hadiah pemberian Jungkai?
Bukankah warna bungkus kadonya sama dengan hadiah Natal tempo hari?
Apakah Yuna terlalu fokus pada beomgyu?
Haha apalah Hueningkai yang hanya bisa tersenyum menatap gadis yang merupakan cinta pertamanya itu....
***
Soobin tengah memandangi sebuah barang yang masih terbungkus cantik dalam sebuah kotak kecil.
Sebuah lip balm...
Taehyun memberikan barang itu padanya tadi pagi
Flash back on
"Hei kau"
"Ya" Balas soobin yang dirinya merasa terpanggil oleh Taehyun.
Taehyun melemparkan sebuah kotak, yang sontak ditangkap oleh Soobin.
"Aku bukan tipe lelaki bermakeup...." Ujar Taehyun sambil melambaikan tangan lalu masuk kedalam taksi.
Flashback off
"Tapi bukankah tidak ada yang tau kalau aku sering memakai lip balm?" Gumam soobin bingung.
"Merknya juga sama seperti yang kupakai sehari hari.." Gumam soobin lagi.
"Mungkin hanya kebetulan"
Vote & Comment❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are A Miracle
FanfictionIni hanya cerita kebersamaan 10 orang remaja. Hidup dengan masalah masing masing, namun berjuang bersama sama. Slow update.(Gak deng.Tergantung)
