You Are A Miracle

Bag 57

vote & comment ❤❤❤

happy reading....

"omo!!! yeonjun oppa! kenapa kau jadi begini?!" ujar Yuna terkejut melihat yeonjun dan yeji yang berjalan masuk ke apartemen.

"aihhh dasar bocah. tak semua hal harus kau tau!!! lebih baik kau membantuku mengobati luka luka ini."ujar Yeonjun sambil mengacak gemas pucuk kepala yuna.

"huh. baiklah. ayo sini sini duduk"ujar yuna sambil menepuk nepuk tempat di sebelahnya. saat Yeonjun duduk, yuna berdiri untuk mengambil kotak p3k.

"apa yang terjadi eonnie?"tanya ryujin pada yeji yang tengah merebahkan tubuhnya di karpet.

"ceritanya panjang dan mengesalkan. kapan kapan saja aku cerita"ujar yeji santai.

astaga. yeji begitu tenang. ekspresinya tak seperti orang yang habis hampir diperkosa.

"Nuna awas! aku mau tidur!!"ujar Taehyun sambil melempar bantal kepada Yeji.

"yakk!!! kau berani berteriak padaku?!"

"suaraku memang besar!"

"ah terserah!"ujar yeji memilih mengalah dengan bangkit dari posisinya dan menyingkir ke kamar mandi untuk mencuci muka.

"hyunie"

"wae?"

Yeonjun menyodorkan minuman boba yang sudah di tentengnya daritadi.

"untukmu sama jung kai juga."

sontak hueningkai yang mendengar itu melompat bahagia.

"kok aku tidak dapat?!"tanya yuna heboh.

"kapan kapan.. uangku tak cukup"ujar yeonjun.

"huh"

***

31 Desember

8 jam sebelum tahun baru

"apa kabar? Aku rindu"ujar Taehyun sambil meletakkan setangkai bunga di atas makam gadis yang sudah jadi kesayangannya selama lebih dari 10 tahun itu.

"Kau tau,sebentar lagi kita akan ujian akhir. Rasanya akan sangat sepi kau tidak menyapaku setelah ujian."ujar Taehyun lagi sambil mengusap nisan yang ada di depannya.

"8 jam ujian.ck konyol sekali. Kalau saja kau disini.kau akan marah saat aku mengumpat"ujar Taehyun lagi.

"Aku akan masuk universitas ternama. Aku janji. Setelah itu.....