Bag 56

86 12 2
                                    

Yuhuuuu author balikkkk



happy reading





Berkurang sudah 2 orang di keluarga itu.

entah kenapa..setiap pulang ke apartemen rasanya sepi. Yeonjun dapat merasakan itu..

biasanya setiap dia pulang, dia sudah disambut dengan suara Beomgyu dan Ryujin yang sedang berdebat perihal apakah kucing di korea bisa berbahasa inggris? atau apakah platipus merupakan unggas yang berubah menjadi mamalia.

padahal jawabannya sudah ada di internet.


biasanya juga, yeonjun dapat melihat Taehyun dan Chaeryeong sedang belajar bersama atau sekedar mengobrol seru tentang masa lalu. Yeonjun juga dapat menemukan soobin yang sedang mengajari lia cara berdandan dengan yeji yang sedang melahap mi instan di samping mereka. Terakhir, yeonjun dapat melihat yuna yang tengah melukis di kanvas dengan hueningkai yang setia menemani gadis itu, sambil menghujani yuna dengan pertanyaan pertanyaan seputar seni lukis, tak lupa dengan permen tangkai rasa buah yang selalu bertengger di mulutnya.


namun kini... rasanya sangat sepi.

ryujin jadi banyak melamun.

Taehyun juga sekarang jadi lebih cepat tidur.

Lia disibukkan dengan tugas kuliahnya

soobin sering bermain game sendirian di sudut apartemen.

Yeji sibuk berkencan dengan Hyunjin

Yuna dan hueningkai lebih banyak menghabiskan waktu mereka di tempat kerja.

sepi.


"yeonjun hyung. tolong belikan boba"ujar Taehyun dengan suara serak khas bangun tidur.


Yeonjun yang memang tak memiliki kerjaan,akhirnya mengangguk dan berjalan keluar unit apartemen mereka.

***


"Taehyun suka rasa coklat tidak ya?" ujar Yeonjun sambil menatap minuman yg sedang ditentengnya itu.

tentu saja dengan mencicip sedikit untuk mengetahui rasanya.

tak terasa, minumannya tinggal setengah.


"omo! apa aku minum sebanyak ini?" ujar yeonjun terkejut sendiri dengan perbuatannya.

"yasudah aku beli yang baru saja..."ujar Yeonjun sambil membalikkan haluannya kembali berjalan kembali ke tempat ia membeli minuman itu.



"to... tolong...tolong!!"


Yeonjun menoleh mendengar suara rintihan lirih seorang perempuan dari arah gang sempit.

"kesana tidak ya? kalau bukan manusia bagaimana?"gumam yeonjun


namun rasa kemanusiaannya lebih tinggi daripada rasa takutnya.


lagipula kalau bukan manusia, setidaknya dia tau bagaimana bentuk hantu yg sering dibicarakan orang orang indigo itu..


You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang