Bag 35

118 18 0
                                    

Vote comment nya jangan lupa ya....




Taehyun tengah memperhatikan seorang gadis yang tengah mengemasi seluruh pakaiannya.

Siapa lagi kalo bukan Chaeryeong?










Memangnya apa yang namja itu perhatikan?








Jika kalian ingin tau, Taehyun tengah memperhatikan wajah Chaeryeong.

Lebih tepatnya di bagian mata gadis itu.

Mungkin menurut orang gadis itu baik baik saja.... Namun, dimata Taehyun, wajah gadis itu sedikit kusam, tatapan mata gadis itu juga sendu, dan gadis itu beberapa kali menguap diam diam.

Seperti kurang tidur.

Taehyun juga dapat melihat kantung mata gadis itu menghitam, walaupun gadis itu menutupinya dengan make up.

Bagaimana bisa gadis itu kurang tidur?

Padahal, setelah dari kamar mandi, taehyun sendirilah yang mengantar gadis itu hingga sampai ke tendanya. Bahkan, Taehyun menunggu sampai gadis itu benar benar masuk ke dalam tendanya, dan menutup rapat tenda tersebut. Setelah itu, barulah Taehyun kembali ke tendanya sendiri.











Jadi, hari ini mereka akan pulang. Semua murid sedang mengemasi masing masing barang mereka.

Begitu juga dengan Ryujin yang tengah berusaha memasukkan boneka milik Hueningkai kedalam tasnya.

"Menyebalkan sekali. Kenapa Hueningkai membawa boneka banyak begini..... Sudah tau aku hanya bawa ransel, bukan koper." Gerutu Ryujin sambil berusaha memasukkan sebuah boneka lumba lumba ke dalam tasnya.

"Hahaha Hueningkai memang begitu."

Siapa itu?

Tentu saja Beomgyu. Namja itu hanya tersenyum manis sambil mendekati Ryujin yang ada di depan tenda.

"Ini" Ujar Beomgyu sambil menyodorkan sebuah kantong plastik.

"Untuk?"

"Tentu saja untuk lumba lumba itu bodoh." Ujar Beomgyu sambil tertawa.

"Tidak perlu berkata kasar juga." Ujar Ryujin sambil merebut kantong plastik itu.

"Oh iya" Ujar Ryujin dengan suara yang diimutkan, membuat Beomgyu gemas, walaupun namja itu berusaha menahannya.

"Kau berjanji akan membelikan ku apa yang aku mau bukan....." Ujar Ryujin dengan suara yang kembali diimutkan.

"Ya. Tapi hanya sampai karyawisata ini berakhir." Ujar Beomgyu.

"Bukankah hari ini, kita akan ke pasar Souvenir?"



"Y.... Ya" Ujar Beomgyu.


"Bagus!!! Kau harus tetap di dekatku agar aku bisa membeli apa yang kumau disana" Ujar Ryujin sambil mengacak pelan rambut namja itu.

Beomgyu hanya tertawa kecil.




Sungguh gadis yang tak bisa ditebak.













































Sampai sini dulu ya..... Gimana cerita author? Moga seru ya......

Jangan lupa vote dan Comment nya...

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are A MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang