- Happy reading -
Dengan motor putihnya, Vernon mendekat kearah Yewon dan Yoongi. Alis Vernon seketika mengerut menyadari sosok yang menjadi rivalnya secara tidak langsung berada disini. Yewon bilang dia akan pulang naik bus, lalu untuk apa Yoongi kemari?
“kajja ..” ajak Vernon tak menghiraukan Yoongi.
“dia pulang denganku ..” Yoongi berucap sambil menarik tangan Yewon mendekat kearahnya.
“ta-tapi Oppa ..” gadis ini berusaha menjelaskan.
Walaupun Yoongi lebih dekat dengannya, tapi Vernon lebih dulu menawarkan diri. Akan sangat tidak enak jika Yewon menyetujui begitu saja ajakan Yoongi yang tiba-tiba. Lalu bagaimana dengan Vernon?
“tidak .. dia pulang denganku ..” Vernon turun dari motornya dan menarik tangan Yewon yang lain.
“aku kakaknya .. kenapa kau?”
“memangnya kenapa? Aku juga akan membawanya pulang ..”
“Oppa aku ..”
Yewon berusaha melerai, tapi sepertinya percuma. Kedua lelaki ini saling tatap dengan tatapan yang tak ia mengerti. Tangan Yewon keduanya berada disisi yang berbeda. Kanan dalam genggaman Yoongi, sedangkan kiri dalam genggaman Vernon.
Ada apa ini?!
“Umji, kau mau pulang dengan siapa?” akhirnya Yoongi melempar pertanyaan kepada gadis ini.
Matanya mengerjap kaget. Yoongi bertanya dengan nada yang sedikit meninggi ditengah kebingungannya. Apa yang akan ia jawab? Keduanya benar-benar membuatnya semakin pening.
Jika ia memilih Yoongi, Yewon tak tau bagaimana respon Vernon dalam menanggapinya. Mungkin akan baik-baik saja dan mengerti. Tapi jika ia memilih Vernon? Sudah dipastikan Yoongi benar-benar mendiaminya selama sebulan, bahkan lebih jika bisa.
“oppa maafkan aku ..” tangan kanannya ia lepas perlahan dan mendekatkan diri kearah Vernon.
Yoongi membulatkan matanya tak percaya. Yewon lebih memilih Vernon daripada dirinya? Ini pertama kali Yoongi menjemput gadis ini dan dia menolak? Hey?! Apa dia sehat?
“bukan aku marah padamu, tapi Vernon ..”
“terserahmu ..”
Ucapan Yewon terputus. Yoongi pergi tanpa mau mendengar penjelasan Yewon lebih lengkap. Maksudnya dia harus bijak, Vernon mengajaknya lebih dulu. Seandainya tidak begitu, bisa dipastikan Yewon akan memilih Yoongi.
“sudah biarkan .. ayo naik ..”
Vernon mulai mengenakan helmnya dan menaiki motor. Yewon masih diam sejenak kemudian menunduk dan akhirnya ikut naik melaju bersama Vernon.
Kepalanya terus membayangi apa yang akan terjadi dirumah nanti. Dia yakin Yoongi tak akan banyak bicara. Dia selalu begitu, diam dan mengacuhkan Yewon jika amarahnya sudah sangat besar.
“Yewon-ah??” Vernon menyadarkan.
“ah nee ..”
Gadis ini turun dan membungkuk sopan sebagai ucapan terimakasih. Motor putih yang mengantarnya tadi perlahan menjauh kemudian menghilang. Sedangkan motor hitam yang amat ia kenal tidak ada di garasinya.
Oppa kemana?
***
Angin menerpa poni Yoongi yang sedikit panjang. Sungai han dengan pesonanya tampak begitu sepi. Ini karena sekarang sedang jam makan siang dan pulang sekolah. Tidak mungkin orang-orang akan kemari kecuali tidak ada kerjaan sepertinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Me
Fanfic[End] ✔️ "jika dia untukmu,, pasti dia akan kembali.." gadis berkuncir kuda itu berusaha menenangkan. Yoongi yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum sendiri mengingat ucapan Soohyun hari itu. Inikah yang ia maksud?